Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, KARAWACI - Nasir menjadi pemain yang berpotensi lolos masuk skuat inti Timnas Indonesia U-22.
Penggawa Arema FC itu digadang-gadang tipikal pemain idaman pelatih kepala Luis Milla.
Nasir mengaku selama ini nyaman menempati posisi sayap kiri, itu sudah dia lakoni sejak masih memperkuat tim divisi utama Persatu Tuban.
"Posisi biasa sayap kiri tapi saya siap main di mana saja. Secara pribadi saya sih prefer di tempat itu," ucap pemain berusia 21 tahun tersebut di Hotel Yasmin, Karawaci, Tangerang, Rabu (8/3/2017).
Ini bukan kali pertama Nasir mengikuti rangkaian seleksi, dia sempat dipanggil coach Aji Santoso untuk Timnas Indonesia U-23 pada 2015.
Sayang, Nasir terdepak karena kalah saing dari pemain senior lainnya.
Bekal modal tampil di klub senior Madura United U-21 dan Arema FC, pemain kelahiran Tuban ini mulai punya mental bersaing.
"Perubahan siginfikan di seleksi Timnas Indonesia U-22 dibanding tahun sebelumnya (saat seleksi pemain SEA Games 2015) sangat terasa. Mental saya jauh lebih bagus karena waktu itu kali pertama," kata Nasir.