Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, mengatakan timnya tidak akan bermain bertahan ketika bertemu Semen Padang.
Kedua tim akan bertemu dalam perebutan peringkat ketiga Piala Presiden di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (11/3/2017).
Bagi pria yang akrab disapa Djanur itu, bermain bertahan bukan merupakan tipikal permainan Persib.
Untuk menghadapi Semen Padang, Persib sudah berlatih selama lima hari.
Djanur pun juga menegaskan akan memerintahkan anak-anak asuhnya untuk bermain menyerang terlebih dahulu bukan memilih bertahan.
"Kami akan memperagakan permainan kami yang benar-benar matang," kata Djanur.
"Karakter permainan kami itu menyerang bukan bertahan dan kami bukan tipikal tim yang menunggu dan melakukan serangan balik cepat karena kami kurang pandai dalam hal itu," jelasnya.
Bagi Djanur, bermain bertahan di ajang pramusim seperti ini merupakan hal yang bodoh.
Sebab, ajang pramusim seperti ini harus dilakukan dengan menerapkan taktik dan strategi untuk Liga 1 nantinya.
"Ini kan turnamen besar dan kami juara bertahannya. Ini juga hanya ajang pemanasan dan kami akan memanaskan kinerja karakter kita sebenarnya," kata Djanur.(*)