Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Timnas Indonesia U-22 hanya melakukan laga uji coba satu kali yakni melawan Myanmar pada Selasa (21/3/2017) di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Uji coba satu kali itu tampaknya tidak membuat Pelatih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla, senang.
Sebab Milla sebenarnya menginginkan uji coba sebanyak dua kali pada bulan Maret 2017.
Satu laga uji coba yang belum terlaksana itu dikabarkan melawan satu klub asal Indonesia, Arema FC.
Gosip pertandingan uji coba itu sudah cukup ramai perbincangkan di media sosial.
Milla pun memberikan tanggapan terkait kabar tersebut.
Pelatih berusia 50 tahun itu mengatakan bahwa timnya tidak bertanding melawan Arema FC.
Sebab Milla sudah menjadwalkan satu pertandingan selepas melawan Myanmar.
"Tidak, tidak melawan Arema FC. Nantinya setelah melawan Myanmar idealnya melakukan satu pertandingan lagi," kata Milla di salah satu hotel di Karawaci, Kota Tangerang, Kamis (16/3/2017).
"Jadi nanti kami akan melakukan game internal pada tanggal 25 Maret untuk melihat kembali kemampuan pemain."
Seperti diketahui, Milla memanggil 26 pemain untuk melawan Myanmar.
Setelah melawan Myanmar, para pemain tersebut tetap berkumpul dan masih melakukan pemusatan latihan kembali.
"Pemusatan kali ini akan panjang karena kami berlatih hingga 10 hari ke depan," kata Milla.
Bagi Milla pertandingan melawan Myanmar menjadi hal yang sangat penting bagi skuadnya untuk mengukur sejauh mana kekuatan timnya.
Pelatih asal Spanyol itu pun meminta agar para pemainnya bisa menerapkan keinginan Milla yang sudah diberikannya dari seleksi tahap pertama hingga ketiga.
"Myanmar merupakan lawan yang kuat dan saya berharap pemain bisa mengembangkan permainannya yang sudah saya berikan," kata Milla. (*)