TRIBUNNEWS.COM - Medhi Benatia mengaku tak akan memperkuat Maroko dalam laga persahabatan melawan Belanda di Stade Mohamed V, pada Rabu (31/5) mendatang.
Pemain Juventus ini memiliki alasan tersendiri mengapa ia untuk sementara enggan menambah koleksi 42 caps yang telah dikemasnya bersama timnas Maroko. Benatia menegaskan dirinya tak akan bermain untuk tim nasional hingga dirinya mendapat kesempatan bermain secara reguler di Juventus.
"Kalian tahu bagaimana perasaanku pada negaraku. Dengan emosi luar biasa, saya memutuskan tidak bermain pada pertandingan berikutnya yang dijalani timnas hingga ada perkembangan di klubku saat ini," tulis Benatia di akun Instagram-nya, seperti dilansir Football Italia.
"Ini keputusan sulit bagiku. Tapi di sisi lain, ini pemikiran yang bagus. Kamu harus melihat buktinya. Saya bukan starter di klub. Karena itu, sulit bagiku menjadi kompetitif seperti yang diinginkan untuk tim nasional," sambungnya.
Meski jarang bermain bagi Juventus, kata Benatia, timnas Maroko tetap menaruh kepercayaan padanya. Hal itu dipandang Benatia sebagai sesuatu yang tidak adil karena dirinya bisa mengambil tempat pemain yang lebih siap. Padahal, dia sendiri jarang dimainkan di Juventus.
"Meski saya berstatus kapten, saya bukan pengecualian. Menurutku itu tidak benar. Pelatih membutuhkan pemain yang rutin bermain dan pemain yang menunjukkan performa bersama klub mereka. Mereka pantas dipanggil masuk timnas," jelasnya.
Benatia menegaskan, dirinya saat ini tengah berjuang mendapatkan tempat agar bisa bermain secara reguler di Juventus. Jika ia sudah mencapai hal tersebut, ia akan menyambut panggilan memperkuat timnas.
"Selama 10 tahun, saya selalu memberikan yang terbaik ketika memperkuat Maroko meski menghadapi kesulitan. Selalu menjadi sebuah kehormatan memperkuat timnas. Saya selalu menjadi suporter nomor satu timnas Maroko," paparnya.