TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Kedatangan pemain top dunia Michael Essien ke Persib Bandung membawa dampak yang positif bagi sepak bola Indonesia.
Hadirnya Essien di Persib Bandung juga membuat sepak bola Indonesia dipandang lebih di kawasan Asia.
Karena itulah PSSI membuat peraturan Marque Player (pemain top dunia) untuk klub-klub di Indonesia.
Ketua Umum (Ketum) PSSI, Edy Rahmayadi mengatakan ada ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi oleh setiap klub jika ingin mendatangkan Marque Player.
Salah satunya pemain tersebut pernah bermain di Piala Dunia selama tiga edisi terakhir.
"Marquee Player atau pemain top di dunia itu harus pernah bermain di Piala Dunia selama tiga kali putaran," kata Edy.
Kendati demikian, beberapa klub ternama di Indonesia nampak tertarik untuk mendatangkan pemain kelas dunia untuk berada di skuat-nya.
Salah satunya adalah Madura United yang mendatangkan salah satu mantan pemain West Bromwich Albion Peter Odemwingie.
Setelah Persib dan Madura United mendatangkan pemain kelas dunia, Arema FC diiminta oleh para suporternya, Aremania, untuk mendatangkan pemain kelas dunia.
Tak tanggung-tanggung, Aremania meminta tim kesayangannya itu untuk mendatangkan mantan pemain Liverpool, Steven Gerrard.
Hal itu terlihat di akun Instagram Gerrard yang dipenuhi oleh komentar Aremania.
Padahal momen yang diunggah Gerrard merupakan foto dirinya bersama sang ibunda.
Pada kesempatan itu, Gerrard memberikan ucapan selamat ulang tahun utuk ibunda tercinta.
"Selamat ulang tahun Ibu saya mencintai mu dan semoga hari mu indah," tulis Gerrard, Minggu (19/3/2017).
Langsung saja, foto yang sudah disukai lebih dari 145 ribu pengguna Instagram itu ramai dengan komentar ajakan untuk berlabuh ke Arema FC.
"Join To AREMA FC club indonesia," tulis akun sirajhafizh.
"Join Arema Gerrard , this Arema is good team," tulis akun hamdirefqi.
"Salam satu jiwa," tulis akun daffadejavu87.
"Please Join to AREMA in Indonesia," tulis akun muchammadiqbalaprilianto.
Namun, sampai saat ini pihak Arema FC juga belum menginformasikan terkait minat untuk membawa satu pemain top dunia.
Regulasi Marquee Player pun ternyata tidak diwajibkan untuk klub-klub Liga 1.