TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada pemandangan cukup berbeda selepas Persija Jakarta menggelar sesi latihan di Lapangan Sutasoma, Halim, Jakarta Timur, Selasa (28/3/2017).
Pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco, didatangi oleh salah satu legenda hidup Macan Kemayoran, yakni Anjas Asmara.
Pemain Persija yang paling populer di tahun 70-an itu juga meminta Teco mempersembahkan gelar juara kepada tim asal ibu kota ini.
Masukan itu disampaikan Anjas karena sangat prihatin dengan prestasi Persija saat ini.
Pasalnya, Persija sampai saat ini tidak pernah merasakan gelar juara sejak tahun 2001.
Pemandangan itu cukup berbeda dengan apa yang dilakukan Anjas ketika berseragam Persija.
Pemain yang diorbitkan dari klub internal Persija, yakni PS Jayakarta, itu sudah mempersembahkan dua kali juara untuk Macan Kemayoran pada tahun 1973 dan 1975.
"Saya ini sebagai mantan pemain ingin memberikan masukan kepada Persija untuk terus berprestasi. Pemain-pemain saat ini harus bisa juara seperti era saya dulu," ungkap Anjas Asmara.
Tak hanya menekankan untuk meraih prestasi, Anjas juga memberikan masukan kepada Teco agar makanan dan minuman anak asuhnya diperhatikan.
Sebab, makanan dan minuman yang disediakan Persija berpengaruh besar pada performa di lapangan.
"Makanan dan minuman itu juga sangat baik untuk gizi para pemain," kata Anjas.
Mantan pemain Timnas Indonesia itu juga menambahkan para pemain Persija harus mampu bermain lebih dari 60 menit.
"Bahkan kalau bisa mereka itu harus kuat berlari sekitar 42 KM," ucapnya.