TRIBUNNEWS.COM - Venezuela sudah dipastikan tak akan lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 setelah hanya mengoleksi enam poin dari 13 pertandingan yang sudah dimainkan.
Meski Chile akan menghadapi tim juru kunci di klasemen zona Conmebol pada Rabu (29/3) pagi nanti, Gonzalo Jara tak mau menganggap remeh tim besutan Rafael Dudamel tersebut.
Ia memprediksi Venezuela akan bermain bertahan sehingga berpotensi menyulitkan timnya yang tengah berjuang menerobos ke peringkat empat besar klasemen.
"Kami memiliki pertandingan penting hari Rabu ini. Kami harus bisa menambah tiga poin. Kami memahami pentingnya pertandingan ini, cara kami bermain, dan menghadapinya. Kami tak ragu menunjukkannya," ujar Jara seperti dilansir t13.cl.
"Kami tidak meremehkan lawan. Bolivia datang dan mempersulit kami. Venezuela sudah selesai. Kami menemui permainan bertahan dan berusaha mencari solusinya," sambungnya.
Menurut Jara, Chile memang bernafsu mengantungi tiga poin dalam laga melawan Venezuela. Pasalnya, perolehan poin Chile hanya selisih tiga poin dengan Uruguay yang berada di tempat kedua. Karenanya, para pemain Chile bersemangat menembus empat besar agar bisa langsung lolos ke putaran final Piala Dunia 2018.
"Target utama kami adalah lolos terlebih dulu. Lolos secepat mungkin. Bila menang hari Rabu, kami berpeluang menduduki peringkat ketiga," ucapnya.
Sebelumnya, dalam laga melawan Argentina, Chile dipaksa menelan pil pahit setelah kalah 1-0. Gol kemenangan Argentina dicetak oleh Lionel Messi lewat sepakan titik putih. Menurut Jara, pertandingan melawan Argentina mengajari timnya agar lebih banyak mengonversi peluang menjadi gol.
"Kami selalu berusaha bermain dengan cara yang sama. Kami takmi harus memaksimalkan peluang mencetak gol. Argentina bangkit pada babak kedua, tapi tidak dengan kami. Sekarang kami harus memperbaiki masalah ini," tuturnya.