News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Indonesia

Berat di Ongkos, Keinginan PS Bangka Pindah Grup Kandas

Penulis: Deddy Marjaya
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua PS Bangka Mintra Jaya (kanan) berbincang dengan Ketua Umum PSSI Letjen TNI Edy Rahmayadi usai Manager Meeting Liga 2 Indonesia di aula Makostrad, Jakarta, Kamis (30/3/2017). BANGKA POS/DEDDY MARJAYA

Laporan Wartawan Bangka Pos, Deddy Marjaya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keinginan PS Bangka untuk pindah dari grup Sumatera ke grup Jakarta atau Jawa Barat di Liga 2 Indonesia 2017 kandas berdasar hasil rapat.

Keinginan pindah grup ini disampaikan Wakil Ketua PS Bangka Mintra Jaya saat manajer maeting Liga 2 Indonesia di Makostrad, Jakarta Pusat, Kamis (30/3/2017).

Di hadapan Ketum PSSI Edy Rahmayadi, Mintra menyampaikan alasannya karena dana operasional akan membengkak saat melakoni tandang ke Sumatera. Karena penerbangan dari Bangka harus transit lebih dulu ke Jakarta sebelum pesawat ke bandara di Sumatera.

Baca: Liga 2 Diikuti 61 Tim yang Terbagi Dalam 8 Grup

Managers Meeting Liga 2 Indonesia di Markas Kostrad, Jakarta, Kamis (30/3/2017). BANGKA POS/DEDDY MARJAYA

"Terus terang kami berat, mohon pertimbangan karena kami di Grup 1 berat dan di Grup 2 ada tim PS Bengkulu kalau bisa tukar sama kami," kata Mintra Jaya.

Edy Rahmayadi kemudian sempat melemparkan kepada PS Bengkulu, "Bagaimana PS Bengkulu dengan tawaran PS Bangka," tanya Edy.

Namun jawaban lantang diucapkan oleh PS Bengkulu. "Tidak setuju kami lebih memilih di grup 2," kata perwakilan PS Bengkulu.

"Jadi clear kan PS Bangka karena PS Bengkulu tidak mau," tambah Edy.

Menanggapi hal tersebut Mintra Jaya mengatakan hanya bisa menerima dan berusaha keras untuk menutup biaya operasional yang akan dikeluarkan.

"Pengalaman kita di tiga musim Divisi Utama kemarin sekali away ke Sumatera harus keluarkan dana Rp 150 sama Rp 200 juta. Kalikan saja dengan tujuh pertandingan away," kata Mintra.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini