TRIBUNNEWS.COM - Hasil imbang 2-2 yang didapat Manchester City saat bertandang ke Stadion Emirates menghadapi Arsenal pada Minggu (2/4/2017) membuat Manajer Josep Guardiola mulai menyerah dalam perburuan gelar juara Premier League.
Man City sempat unggul dua kali atas Arsenal berkat gol Leroy Sane (menit kelima) dan Sergio Aguero (42'). Namun, tim tuan rumah juga mampu dua kali menyamakan kedudukan melalui Theo Walcott (40') dan Shkodran Mustafi (53').
Satu poin yang didapat Man City dari laga ini membuat peluang mereka mengejar Chelsea di puncak klasemen menjadi makin tipis. Kini, The Citizens, julukan Man City, tertinggal 11 poin dengan sembilan pertandingan sisa di Premier League.
Kondisi ini membuat Guardiola mulai menyerah mengejar gelar juara, walaupun timnya memiliki peluang merapatkan jarak dengan Chelsea saat keduanya bentrok di Stadion Stamford Bridge pada Rabu (5/4/2017).
"Kami ingin menang, tetapi tim tidak mampu menghadirkan performa yang sempurna. Masih ada banyak pertandingan untuk dimainkan, tetapi sekarang begitu sulit bisa berada di puncak klasemen," ucap Guardiola kepada Sky Sports.
Meski demikian, Guardiola tetap berusaha berpikir positif untuk menjalani laga berikutnya. Ia tetap yakin bahwa Man City memiliki kualitas yang cukup untuk menaklukkan Chelsea dalam laga tandang.
"Kemarin Chelsea kalah dan kini kami tidak bisa menang. Apa pun masih bisa terjadi. Kami tahu apa yang harus dilakukan saat menghadapi Chelsea," kata Guardiola.
"Kami akan segera kembali ke Manchester untuk memulihkan kondisi fisik dan mempersiapkan diri sebelum kembali lagi ke London," ujarnya.