News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Spanyol

Pelatih Klub yang Dibantai Barcelona B 12-0 Ditangkap Polisi dengan Tuduhan Atur Skor

Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Papan skor memperlihatkan hasil akhir pertandingan Barcelona B vs Eldense di Segunda 2 Grup 3 atau Divisi 3 grup 3 Liga spanyol

TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA - Kepolisian Spanyol menangkap pelatih Eldense, klub yang baru saja mundur dari kompetisi setelah dibantai Barcelona B 12-0, pekan lalu.

Polisi menduga ada pengaturan skor di pertandingan tersebut.

Pelatih asal Italia, Filippo Vito di Pierro, ditahan pada hari Senin di kota kecil sebelah timur Elda bersama sejumlah dokumen yang disita polisi.

Pihak berwenang menahan Pierro sesuai menginterogasi sejumlah pemain Eldense menyusul pengaduan presiden klub.

Eldense pun menghentikan kegiatan olahraga untuk sementara setelah menerima kekalahan yang membuat mereka terdegradasi ke divisi keempat dengan enam pertandingan tersisa.

Kekalahan dengan skor 12-0 menyamai rekor divisi tiga Spanyol saat Extremadura menggilas Portuense dengan skor sama pada 1993.

Di klub Eldense, Pierro bertindak sebagai salah satu pelatih bersama Fran Ruiz Casares.

Menurut laporan di Spanyol, Pierro sedang dalam proses memiliki lisensi sertifikat kepala kepelatihan.

Sebelumnya, salah satu pemain tim, Cheikh Saad, menuduh tiga dari rekan tim, termasuk Ruiz, telah melakukan pengaturan pertandingan.

Saad mengatakan ia menolak untuk bermain pada hari Sabtu karena ia percaya permainan telah dirusak.

Eldense kebobolan lima gol dalam 15 menit. Saad mengatakan mecuit di Twitter, "Pada akhirnya semua akan muncul sebab kalah 12-0 tidak nyata."

Striker kelahiran Mauritania itu mengatakan kepada sebuah radio lokal, "Saya tidak tahu tentang orang lain tapi saya harus muncul dan mengatakan yang sebenarnya."

Saad mengatakan kecurigaannya datang saat sebelum pertandingan ketika ia dan pemain inti lainnya tidak dimainkan pada laga hari Sabtu itu.

"Beberapa pemain kami menyelesaikan permainan dengan berpura-pura menangis karena mereka adalah orang-orang yang mengatur itu," lanjut dia.

Saad juga bersaksi telah melihat presiden Eldense, David Aguilar, pergi ke ruang ganti setelah kalah 8-0 di babak pertama kemudian cekcok dengan pelatih.(antara)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini