Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Bali United memiliki catatan buruk saat bertandang ke markas Persib Bandung. Tiga kali Bali United tumbang ketika bertamu di kandang Persib.
Terakhir, Persib menghadapi Bali United pada kompetisi Indonesia Soccer Championship 2016 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, 14 April 2016.
Dalam laga tersebut Pangeran Biru julukan Persib Bandung yang masih ditangani Dejan Antonic menang 2-0 atas Bali United yang masih diasuh pelatih Indra Sjafri.
Persib juga menang ketika melawan Bali United dalam laga semifinal Piala Bhayangkara 2016 dengan skor 1-0 di Stadion Si Jalak Harupat pada 30 Maret 2016.
Di laga uji coba pada 14 Februari 2016, Persib menang dengan skor 3-0 saat menjambu Bali United di Stadion Siliwangi, Kota Bandung.
Pelatih Bali United tak ingin menambah panjang daftar kekalahan saat bertemu Persib dalam laga nanti yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Sabtu (8/4/2017).
Asiten Pelatih Bali United, I Made Pasek Wijaya, mengaku memiliki strategi khusus melawan tim yang diarsiteki Djadjang Nurdjaman atau akrab disapa Djanur.
Apalagi timnya memiliki komposisi pemain yang berbeda dibanding 2016. Wijaya mengklaim Bali United diuntungkan dengan sejumlah pemain mantan Persib di antaranya Dias Angga Putra, Marco Flores, M Taufik, dan lainnya.
"Kami diuntungkan dengan mantan pemain Persib. Mereka sudah tahu kekuatan Persib ada di mana sehingga pasti ada komunikasi dengan pemain (Bali United)," kata Wijaya di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat (7/4/2017).
Wijaya mengaku timnya akan tampil dengan tempo cepat untuk mengimbangi permainan Persib. Ia mengakui pemain Persib memiliki kecepatan yang bisa membahayakan lini pertahanan.
"Persib selalu mengandalkan wing, dan sangat bagus dan sangat cepat. Kami akan mewaspadai itu," Wijaya menambahkan.