TRIBUNNEWS.COM - Pelatih FSV Mainz 05, Martin Schmidt, tampak kecewa seusai menjamu RB Leipzig pada laga lanjutan Bundesliga 2016/2017, Kamis (6/4/2017) dini hari WIB.
Mainz kalah 2-3 atas Leipzig.
Menurut Schmidt, dia sudah mempersiapkan timnya sebaik mungkin untuk bisa memuaskan para penggemarnya di Stadion Opel Arena.
Namun, anak asuh Schmidt justru memberikan hasil yang sebaliknya.
"Hasil pertandingan ini sungguh di luar perkiraan. Kami tadinya berharap bisa mendapat poin penuh, karena kami tampil dengan kekuatan penuh dan didukung ribuan penggemar," ujar pelatih berusia 49 tahun itu.
Pertandingan di babak pertama, berlangsung cukup membosankan.
Kedua tim saling serang tanpa menghasilkan gol. Namun, setelah turun minum, skuad kedua tim seolah bangkit.
Gelandang Leipzig, Sabitzer berhasil memanfaatkan umpan dari Forsberg, dan terciptalah gol pertama di menit ke-48.
Selang empat menit, striker muda Leipzig, Werner, kembali melesakkan si kulit bundar ke gawang Mainz, setelah mendapat umpan dari Forsberg.
Kebobolan dua gol membuat semangat juang Mainz sempat menurun.
Untungnya, gelandang Jairo Samperio memberikan satu gol di menit ke-69 sehingga kedudukan berubah menjadi 1-2.
Skuad asuhan Schmidt pun mencoba tampil agresif untuk menghancurkan lini pertahanan Leipzig.
Namun, upaya itu gagal. Bukannya gol yang tercipta, Gawang yang dijaga Lossl, justru kembali bobol di menit ke-81 akibat gol yang dibuat Keita.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Jumat (6/4/2017)