Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Haryanto Kurusetra
TRIBUNNEWS.COM,PALEMBANG - Pelatih Sriwijaya FC Osvaldo Lessa menyebut pelaksanaan kompetisi Liga 1 Indonesia 2017 dipastikan akan berjalan menarik.
Pasalnya kekuatan 18 tim yang akan berlaga nantinya diakuinya kini cukup merata.
Bahkan saat ditanya mengenai siapa pesaing terberat bagi laskar wong kito untuk bersaing memperebutkan gelar juara, pelatih asal Brasil ini menyebut tidak ada tim yang akan dominan menguasai kompetisi nantinya.
“Siapa tim yang paling berat untuk SFC? Kalau sekarang tentu PS TNI karena mereka adalah lawan perdana dan pertandingan sudah semakin dekat, semua klub di Liga 1 Indonesia sangat berat semua"
"Ada regulasi baru juga yang membuat pelatih harus berpikir matang-matang dalam menyusun strategi,” jelasnya saat ditemui di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Selasa (11/4) sore.
Dirinya juga menyebut klub yang sudah memiliki marquee player juga bukanlah sesuatu yang harus ditakutkan.
“Ini sepakbola Indonesia, gaya bermainnya sangat cepat"
"Pemain yang hanya mengandalkan teknik semata tidak akan cukup, mereka harus kerja keras dan disini semua punya kecepatan, jadi tidak akan ditentukan oleh kualitas individu 1 pemain,” tambahnya.
Selain itu, Lessa juga menegaskan bahwa datang ke Palembang bukanlah untuk sekedar memperbaiki peringkat klub kebanggaan masyarakat Sumsel ini di klasemen akhir Liga 1 Indonesia nantinya.
“SFC di 3 besar? Salah, tim ini harus juara kembali, semua pasti ingin hal itu dan saya juga harus optimis, sejauh ini kami sudah berada di jalur yang tepat untuk meraihnya".
"Tinggal terus bekerja keras dan hasil akhir serahkan kepada yang maha kuasa,” tegasnya.
Sementara itu, Hilton Moreira sendiri menyebut SFC saat ini sebenarnya sudah memiliki marquee player di dalam tim.
“Siapa marquee player SFC, jawabannya adalah seluruh pemain itu sendiri."
"Kami semua kompak dan kerja keras saat latihan, semua serius mengeluarkan permainan terbaiknya, itu sebenarnya sangat membantu tim dan jika nantinya tidak ada MP maka kamipun tetap harus siap, tetapi jika ada pun kami siap asal dia juga mau kerja bersama-sama,” jelasnya.(*)