TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Michael Essien dan Carlton Cole diminta datang ke Kantor Imigrasi Kelas I Bandung pada Selasa (18/4/2017).
Keduanya akan diperiksa Kantor Imigrasi Kelas I Bandung terkait dengan adanya pelanggaran keimigrasian.
Kasi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas Bandung, Agustianur, berharap Essien dan Cole bisa datang.
Jika mangkir pihaknya akan kembali memanggil kedua pemain itu keesokan harinya, bahkan pihak imigrasi pun tak segan menjemput paksa kedua pemain tersebut jika mangkir.
"Sampai tiga kali dipanggil tidak datang, akan kami jemput," kata Agustianur kepada wartawan di kantornya, Senin (17/4/2017).
Agustianur mengatakan, pemeriksaan kedua pemain itu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana adanya pelangggaran yang terjadi.
Ia menyatakan, Essien dan Cole diduga telah melakukan pelanggaran keimigirasian lantaran sudah menjalankan profesinya meski belum memiliki kartu izin tinggal terbatas (Kitas).
"Dia main berarti dia sudah menjalankan kewajiban dia, tapi saya tidak bilang dia ilegal cuma dia main izinnya belum ada, itu aja," kata Agustianur.
Dikatakan Agustianur, saat ini pihaknya memang belum melakukan tindakan terhadap kedua pemain tersebut.
Namun dengan adanya pemeriksaan terhadap kedua pemain itu besok, pihaknya akan melakukan langkah terhadap pemain berkebangsaan Inggris dan Ghana itu.
"Kita belum bisa mutusin tindakan apa yang akan kami ambil, krena kami harus melaporkan persoalan ini dulu ke pusat (dirjen imigrasi)," kata Agustianur yang menyatakan Cole dan Essien bisa dideportasi gara-gara tak memiliki Kitas.