News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Indonesia

Michael Essien dan Carlton Cole Main Apa Tidak Lawan PS TNI Tergantung PT Liga Indonesia Baru

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Michael Essien dan Carlton Cole

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pihak Kantor Imigrasi Kelas I Bandung memberikan teguran keras berupa penerbitan surat peringatan kepada PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).

PT Persib Bandung Bermartabat (PBB),selaku penjamin Michael Essien dan Carlton Cole, diminta untuk tidak lagi memainkan pemain asing yang belum mendapatkan izin bekerja dan tinggal terbatas.

Surat itu diterbitkan karena Persib sudah menurunkan Essien dan Cole saat menjamu Arema FC pada laga pertama Liga 1 2017 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Sabtu (15/4).

Kepala Kantor Imigrasi Kota Bandung, Maulia Purnamawati, mengatakan pihaknya telah memeriksa penjamin kedua pemain yang pernah bermain untuk Chelsea, PT PBB, Senin (17/4).

Essien dan Cole juga memenuhi panggilan Kantor Imigrasi Kelas 1 Bandung, di Jalan Surapati, Kota Bandung, Selasa (18/4).

Essien dan Cole mendatangi Kantor Imingrasi didampingin pihak PT PBB, mereka memasuki kantor melalui pintu depan kemudian masuk ruangan Wasdikum di lantai dua.

Para awak media yang menunggu Essien dan Cole di depan pintu ruang Wasdikum tidak bisa bertemu mereka untuk wawancara.

Mereka meninggalkan Kantor Imigrasi melalui pintu belakang yang digunakan untuk petugas.

Maulia memaparkan, PT PBB telah mengurus perizinan Essien dan Cole ke PSSI dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), guna mendapatkan rekomendasi.

Rekomendasi ini merupakan persyaratan izin memperkerjakan tenaga asing (IMTA) yang dikeluarkan oleh Kementerian Tenaga Kerja.

Untuk mendapatkan IMTA harus memiliki rekomendasi dari PSSI dan BOPI.

"Namun, sampai saat ini hanya rekomendasi PSSI yang telah didapatkan sedangkan, rekomendasi dari BOPI belum didapatkan," ujar Maulia di kantornya, kemarin.

Mengenai hasil pemeriksaan Essien dan Cole, Maulia mengatakan, yang bersangkutan tidak mengetahui proses perizinan yang dilakukan oleh penjamin, yakni PT PBB.

Maulia menjelaskan, PT PBB selaku penjamin belum mengajukan permohonan alih izin tinggal kunjungan menjadi izin tinggal terbatas dan alih status izin tinggal terbatas menjadi izin tinggal tetap.

"Untuk proses alih tersebut melalui persetujuan Kepala Devisi Keimigrasian dan Direktur Jenderal Imigrasi yang memakan waktu 11 hari," kata dia.

Jadi, dikatakan Maulia, Essien dan Cole yang sudah dikontrak untuk bermain oleh PT PBB, kehadirannya di Indonesia menggunakan izin tinggal kunjungan, seharusnya izin tinggal terbatas.

"Tapi, dalam perjalannan waktu tinggal di Indonesia, pihak PT PBB sudah berusaha mengurus izin tinggal untuk Cole dan Essien supaya dapat bermain dalam kompetisi atau liga," ujar dia.

Kemarin, Kantor Imigrasi 1 Bandung memberikan teguran yang keras pada PT PBB, dengan melayangkan peringatan bahwa sepanjang PT PBB belum menyelesaikan izin, Cole dan Essien tidak boleh diturunkan dalam pertandingan.

"Yang disampaikan PT PBB masih terkendala dengan perizinan. Menurutnya, pihaknya sudah mengajukan tapi belum turun," ujar dia.

Dikatakan Maulia, terkait pemain asing yang main di Indonesia, tidak hanya Persib, pemain asing di klub lain pun harus memenuhi perizinan tersebut.

"Tapi, semua klub yang mendatangkan pemain asing harus menyelesaikan perizinannya," ujar dia.

Untuk masalah yang membelit Essien dan Cole, pihak Imigrasi akan membantu PT PBB.

Sekretaris Umum Tim Persib, Yudiyana, mengatakan pihaknya telah mengurus perizinan Cole dan Essien.

"Kami mau mengajukan ke Kementerian Tenaga Kerja namun harus ada rekomendasi dari PSSI dan BOPI," kata dia.

Yudi mengatakan, BOPI belum mengeluarkan rekomendasi padahal pihaknya sudah mengajukannya, sedangkan rekomendasi dari PSSI sudah dikantongi.

"Setelah berkomunikasi dengan BOPI, surat itu katanya ada di ketua Umum dan tim verifikasi. Jadi, kami mau melangkah bagaimana kalau rekomendasi dari BOPI itu belum keluar," kata dia.

Bisa dimainkan atau tidak Essien dan Cole saat Persib melawan PS TNI, dikatakan Yudi, mengacu kepada PT LIB.

"PT LIB yang meloloskan. Jadi bagaimana karena kami laporannya ke PT LIB, yang mengesahkan pemain. Kan, kami asumsi ke sana," ujar dia.

Terkait persoalan tersebut, dikatakan Yudi, pihaknya akan protes kalau Essien dan Cole dilarang main.

"Sebab tim lain juga banyak yang punya pemain asing baru. Jika tidak boleh main, maka pemain asing baru di tim lainnya juga tidak boleh main," ujar dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini