Laporan wartawan Surya Alfi Syahri Ramadana
TRIBUNNEWS.COM, MALANGĀ - Wacana promosi degradasi untuk komposisi skuad Timnas U-22 menuju gelaran SEA Games dan juga Asian Games tak membuat Bagas Adi Nugroho khawatir.
Ya, beberapa waktu lalu, asisten pelatih Timnas U-22 sempat mengatakan bahwa akan memberlakukan sistem promosi degradasi hingga mendapatkan komposisi yang pas untuk SEA Games 2017 dan juga Asian Games 2018.
"Kami akan berikan kesempatan jika di kompetisi ada pemain baru yang menonjol dan berpotensi. Bisa saja 26 pemain yang sudah di timnas U-22 akan tergeser oleh pemain baru jika mereka tidak konsisten," ucap Bima Sakti beberapa waktu lalu.
Menanggapi wacana tersebut, pemain muda Arema FC yang juga kapten Timnas U-22 tersebut tidak merasa khawatir.
Ia optimis akan tetap bisa mendapatkan satu tempat di lini pertahanan Timnas U-22 untuk SEA Games dan juga Asian Games nanti.
"Agar tidak tergeser Saya harus kerja keras utamanya saat ada pertandingan dan berusaha menampilkan permainan agar tetap mendapat kesempatan di Timnas U-22," ucapnya Selasa (18/4/2017).
Mantan pemain PSS Sleman itu juga menyebut bahwa merupakan hal wajar bila ada pencoretan di timnas.
Sebab, untuk bersaing secara global Timnas U-22 harus diperkuat oleh pemain-pemain terbaik.
"Normal saja dengan adanya tambal sulam tersebut. Sebab, untuk level internasional persaingan akan lebih berat. Tentu dibutuhkan pemain yang memang benar-benar siap secara fisik maupun mental," imbuhnya.
Bagas Adi Nugroho merupakan satu diantara tiga pemain Arema FC yang selalu mendapatkan panggilan pemusatan latihan Timnas U-22 tanggal 20-25 April mendatang.
Ia beserta kedua rekanya Nasir dan juga Hanif Sjahbandi dijadwalkan akan berangkat mengikuti pemusatan latihan Rabu (19/4/2017).
Kemudian, setelah pemusatan latihan tersebut, para pemain timnas U-22 ini akan dikembalikan ke klub agar bisa kembali berkompetisi untuk mematangkan mental bermain mereka.
Sehingga pada saat persiapan terakhir jelang terjun di SEA Games Malaysia, performa pemain berada pada posisi puncaknya. (*)