TRIBUNNEWS.COM - Menjadi musuh dalam sebuah pertandingan sepak bola tidak perlu sampai mengikis ikatan persahabatan. Seperti yang diperlihatkan oleh Dani Alves kepada Neymar Jr.
Sekeras apapun pertandingan yang mereka lakoni, namun setelah selesai, keduanya menunjukkan sebagai orang yang punya hubungan sangat erat sebagai sahabat.
Dua pemain asal Brasil itu tampak saling berpelukan. Neymar yang sedang bersedih karena timnya kalah mendapatkan pelukan Alves yang terlihat membisikkan sesuatu usai laga leg Kedua perempatfinal Liga Champions di Stadion Camp Nou, Barcelona, Kamis (20/4).
Dalam sebuah wawancara, Alves yang merupakan bek kanan Juventus mengungkapkan pesan yang telah dia sampaikan kepada Neymar saat mereka berpelukan dengan kepada Neymar yang terisak-isak usai bertanding.
"Satu-satunya hal yang saya katakan kepadanya adalah tidak perlu menganggap ini sebagai sebuah kekalahan, tapi anggaplah ini sebagai pengalaman belajar, untuk bangkit dari situasi seperti ini dan terus maju," kata Alves.
Setelah memeluk Neymar, Alves yang berada di tim pemenang pun turut terbawa suasana. Dia ikut menangis, terlihat dari matanya yang berkaca-kaca.
"Melihat teman-teman saya yang sedang merasa bersedih itu rasanya sangat menyakitkan. Bila melibatkan perasaan, ini sangat sulit, tapi profesi (sebagai pesepak bola) ini seperti itu, dan saya harus mengabaikan soal perasaan, melakukan pekerjaan saya dan mempertahankan warna ini dengan sebuah kebanggaan," kata pemain timnas Brasil itu.
Demikian pula jika yang terjadi sebaliknya. Jika dia merasakan kekalahan dan bersedih, teman-temannya seperti Neymar juga akan melakukan hal yang sama. "Jika hal itu terjadi sebaliknya, mereka akan bersedih untuk saya," katanya.
Pada pertandingan perebutan tiket semifinal Liga Champions itu, Barcelona bermain imbang 0-0 dengan Juventus. Namun Barcelona tersingkir dari persaingan Liga Champions karena kalah agregat 0-3 setelah takluk 0-3 pada leg pertama. Neymar menangis dan sangat terpukul atas kegagalan tim Barcelona ini.
Neymar berderai air mata setelah pertandingan selesai. Dia tak kuasa menahan tangisan setelah pluit tanda akhir pertandingan berbunyi. Tak ingin terlihat menangis, Neymar menutupi wajahnya dengan kaus. Melihat Neymar seperti itu, Alves kemudian berusaha menenangkan Neymar dan memberinya pelukan. Demikian pula yang dilakukan Juan Cuadrado, dia terlihat menepuk-nepuk punggung Neymar.
Setelah momen mengharukan itu, Neymar masih terlihat menangis sambil berjalan meninggalkan arena yang disaksikan puluhan ribu pendukung Barca.
Alves yang kali ini menjadi pemain dari tim lawan (Juventus) merupakan kompatriot sekaligus mantan pemain Barca. Dia dikenal punya hubungan dekat dengan striker Barca nomor 11 itu. Pengalaman bersama dalam suka dan duka telah banyak mereka rasakan bersama baik di timnas Brasil maupun saat mereka bersama di Barcelona.