TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Pemain paling gres di Arema FC, sekaligus sebagai marquee player, Juan Pablo Pino digadang-gadang akan memulai debutnya pada laga melawan Bhayangkara FC Minggu ini.
Tapi harapan itu terancam batal.
Pino yang diketahui pernah membela tim AS Monaco kemungkinan belum bisa diturnkan dalam laga kandang perdana Arema di Kanjuruhan.
Pelatih Arema FC, Aji Santoso sendiri yang menyatakann kemungkinan buruk itu.
Pelatih yang juga mantan kapten Persebaya tersebut menyatakan dirinya tak ingin memaksakan Juan Pablo Pino bermain.
Alasannya terutama karena faktr kondisi fisik atau kebugaran.
Aji menyebut, secara fisik pemain asal Kolombia itu masih terlihat kelelahan usai perjalanan panjang dari negaranya menuju Indonesia.
"Kami akan lihat kondisi terakhir dia nanti seperti apa. Yang pasti jika memang belum siap kami tidak akan paksakan," tutupnya.
Sebelumnya, AJi Santoso sudah menyatakan bila Marquee player Arema itu akan dimainnkannya saat laga menjamu Bhayangkara FC.
Pernyataanmenurunkan Pino di laga kandang bahkan disampaikan AJi sebelum Pino dikenalkan secara resmi oleh manajemen Arema.
Pino sendiri sebenarnya sangat beharap bisa segera tampil membela Arema.
Bukan hanya digadang-gadang segera menunjukkan kemampuannya di Arema, Pino memang dihaapkan bisa ikut bertanding, mengingat ia dibutuhkan sebagai striker, meenggantikan peran Cristian Conzales yang absen karena sedang umroh.
Jadi atau tidaknya Pino merasakan lapangan Kanjuruhan pertama kali di laga kompetisi Indonesia akan ditentukan di sisa waktu persiapan yang ada.( Alfi Syahri Ramadan/Surya Malang)