TRIBUNNEWS.COM - Kylian Mbappe masih akan jadi lakon ketika AS Monaco meluruk ke kandang Olympique Lyon dalam lanjutan Ligue 1.
Lyon yang cerdik akan menjadi ujian berat bagi Monaco yang mengincar gelar Ligue 1.
Hanya kemenangan atas Lyon yang bisa menjauhkan posisi Monaco dari kejaran Paris Saint-Germain (PSG).
Jika bisa meraih poin penuh pada match day ke-32 ini, Mbappe dkk mengoleksi nilai 80 poin atau surplus tiga poin dari PSG yang mengintai di posisi kedua klasemen.
Spirit pemain Monaco tengah meninggi setelah sukses menembus babak semifinal Liga Champions, dengan menyingkirkan Borussia Dortmund.
Di semifinal, Mbappe dkk akan meladeni tim favorit Juventus yang menyingkirkan raksasa dari Spanyol, Barcelona.
Mbappe yang menyumbang gol di Liga Champions harus kerja keras di kandang Lyon yang diperkuat mantan penyerang Manchester United, Memphis Depay, dini hari nanti.
Lyon dikenal sebagai tim yang cerdik dalam menjatuhkan lawan.
Apalagi Mbappe yang masih muda juga belum teruji konsistensinya.
Selain Depay, Alexandre Lacazette juga bisa menjatuhkan Monaco. Lacazette pula yang mencetak satu dari tiga gol Lyon saat mengalahkan Monaco pada Desember 2016 dengan skor 1-3.
Menurut mantan penyerang Monaco, Ludovic Giuly, Mbappe saat ini memang jadi incaran bek lawan.
Giuly meminta Mbappe yang baru berusia 18 tahun lebih tenang, termasuk dalam menentukan pilihan setelah diincar banyak klub.
"Mbappe harus lebih tenang karena masih terlalu muda. Konsistensinya belum teruji. Saya berharap dia bertahan satu musim lagi di Monaco, sekaligus menjaga konsistensinya. Ia harus kembali fokus pada Ligue 1," kata Giuly.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Minggu (23/4/2017)