TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Didier Zokora resmi diperkenalkan sebagai rekrutan anyar klub Sumatera Barat, Semen Padang FC,. Senin (25/4/2017).
Zokora pernah merasakan ketatnya kompetisi top sepak bola Eropa bersama Tottenham Hotspur di Liga Inggris dan Sevilla di Liga Spanyol.
Kemudian sempat pindah ke Turki bersama klub Trabzonspor yang diperkuatnya selama tiga musim 2011-2014.
Pemain asal Pantai Gading itu ternyata pernah memiliki pengalaman tak menyenangkan di Turki.
Zokora mendapatkan perlakuan rasis dari bintang Turki Emre Belozoglu.
Saat itu klub Zokora dijamu Fenerbahce yang merupakan klub Emre pada 15 April 2012.
Tensi pertandingan memanas dan membuat kedua pemain itu berkonfrontasi di atas lapangan.
Sayangnya, Emre tak bisa menahan emosi dan mengucapkan kata berbau rasis kepada Zokora.
"Emre dan saya terlibat adu argumen di pertandingan, maaf harus mengatakan ini, dia menghina saya dengan panggilan 'nigger'," ungkap Zokora dikutip dari artikel BBC Tahun 2012.
"Apa yang membuat saya kecewa dan memalukan adalah dia punya rekan setim dari Afrika juga seperti (Moussa) Sow dan (Joseph) Yobbo, namun menghina pemain Afrika dari tim lain," tambahnya.
Keesokan harinya, Emre menggelar konferensi pers soal dugaan hinaan rasis itu.
"Jika saya orang yang rasis, semoga Tuhan mengambil jiwa dari tubuh saya ini," begitu kata mantan pemain Newcastle United.
Pada akhirnya Federasi Sepak Bola Turki menghukum Emre larangan dua kali bertanding karena perkataannya yang dianggap rasis.
Kedua pemain kembali bertemu saat Trabzonspor menjamu Fenerbahce pada 6 Mei 2012.
Seolah tidak terima dengan hinaan Emre di pertemuan sebelumnya dan hanya dihukum dua laga, Zokora melakukan aksi kasar dengan menendang Emre sekuat tenaga menggunakan kaki kanannya.
Aksi itu tidak bisa ditolerir wasit dan kemudian memberikan pemain kelahiran 1980 itu kartu kuning.
Di awal laga itu, Zokora juga menarik tangannya ke belakang kala Emre mengulur tangannya untuk bersalaman.