TRIBUNNEWS.COM - Tiga tim elite Liga Inggris menjadi korban keganasan Crystal Palace bulan April ini; Chelsea, Arsenal, dan Liverpool.
Dan, pasukan Eagles bersiap untuk menggempur tim papan atas lainnya ketika menjalani derbi London Utara melawan Tottenham Hotspur, di Selhurst Park, Kamis (27/4/2017) dini hari WIB.
Performa Palace mengalami banyak pembenahan di bawah Pelatih Sam Allardyce.
Tim yang sempat menyentuh zona merah itu kini berada di peringkat ke-12 (38 poin) setelah mencatat enam kemenangan dalam sembilan laga terakhir di Liga Inggris.
Skuad Glaziers masih ingin terus melaju dan menanjak papan klasemen, memanfaatkan lima laga tersisa yang harus mereka mainkan hingga akhir musim.
"Target 38 poin sudah tercapai, tapi secara matematis kami belum tentu selamat. Kami harus memetik sebanyak mungkin poin hingga benar-benar selamat, baru pada saat itu kami akan merayakannya," ujar Allardyce seperti dikutip Standard Sports.
Allardyce akan melakukan perubahan besar pada susunan pemain starter pada laga melawan Tottenham nanti, setelah kemenangan 2-1 atas Liverpool akhir pekan lalu.
Hal itu diperlukan untuk memastikan setiap pemain bisa tampil optimal.
"Saya khawatir mereka tak akan mencapai tingkat performa yang diharapkan jika tak mendapatkan waktu rehat yang cukup dengan waktu pemulihan yang pendek. Jadi, akan ada perubahan besar. Tottenham tim yang sulit, dan bisa memberi kami kesulitan, tapi kami punya semangat para pemain yang tak kenal mengalah," ujarnya.
Mamadou Sakho yang duduk di bangku penonton pada laga melawan Liverpool, akan kembali ke skuad saat menghadapi Tottenham.
Pemain pinjaman dari Reds itu akan berduet di jantung pertahanan Eagles bersama dengan James Tomkins yang sudah pulih dari cedera.
Namun, Christian Benteke yang menjadi bintang dengan mencetak dua gol kemenangan Palace pada laga melawan Liverpool, tetap menjadi ujung tombak.
"Mereka (Tottenham) mengharapkan kejutan, itu mungkin saja (terjadi)," ujar Allardyce.
Pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino menyadari pentingnya laga melawan Palace itu, peluang bagi pasukan LilyWhites dalam perebutan trofi Liga Inggris.
Mereka harus melupakan kekalahan 2-4 atas Chelsea pada semifinal Piala FA, untuk menghadapi tantangan Palace.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Rabu (26/4/2017)