News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Indonesia

Bobotoh Bikin Tradisi Baru di Setiap Laga Kandang

Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bobotoh memberikan dukungan kepada Persib Bandung yang berlaga melawanMadura United dalam Indonesia Soccer Championships di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Sabtu (28/5/2016). Laga berakhir tanpa gol.

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Ada tradisi baru yang dilakukan bobotoh yang dikomandoi Viking setiap selesai pertandingan yaitu tradisi viking clap (tepuk tangan bersama khas Viking). Sudah dua kali, viking clap terdengar membahana di stadion yakni ketika meraih hasil imbang kala melawan Arema FC dan PS TNI.

Dirigen Viking, Yana Umar mengatakan viking clap merupakan bentuk apresiasi dan dukungan bobotoh atas perjuangan para pemain di lapangan. Pada dua laga awal, viking clap dilakukan saat Persib berhasil memenangkan laga atau meraih hasil draw.

"Namun sejak melawan Sriwijaya, viking clap hanya akan digelar jika Persib meraih kemenangan. Bila hanya draw apalagi kalah, tidak ada viking clap. Kami ingin Persib selalu menang. Ini permintaan dan kesepakatan bobotoh," kata Yana kepada wartawan di Stadion GBLA Bandung, Sabtu (29/4/2017).

Hasil draw di kandang, sambung Yana, sama saja dengan kekalahan. Oleh karena itu, tidak akan ada atraksi viking clap bila Persib hanya meraih hasil imbang meskipun Maung Bandung berlaga di kandang. Tujuannya, agar pemain berjuang mati-matian agar meraih kemenangan pada setiap laga.

"Hasil draw menghambat laju Persib untuk jadi juara. Viking clap baru digelar bila Persib menang, baik pada laga tandang apalagi di kandang. Untuk juara, opsinya hanya menang. Tidak ada hasil imbang, apalagi kalah. Bobotoh hanya ingin Persib selalu menang dan menang agar Persib bisa jadi juara," ujarnya.

Selain sebagai bentuk apresiasi dan tambahan semangat bagi para pemain agar selalu tampil total demi mempersembahkan kemenangan, Yana mengklaim banyak sisi positif dari tradisi viking clap yang digelar usai pertandingan.

"Sisi positifnya minimal bobotoh terhindar dari melakukan aksi-aksi anarkis usai pertandingan karena semua kita ajak untuk viking clap," jelas Yana.(zam)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini