Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Presiden PS TNI Brigjen A AB Maliogha berdalih pemecatan Pelatih Laurent Hatton dilakukan karena klubnya punya target tinggi.
Hatton yang baru memimpin PS TNI dalam tiga pertandingan di Liga 1, dilengserkan meski punya catatan yang cukup baik.
Pelatih asal Prancis itu sukses memberikan kejutan kala menahan imbang Borneo FC dan Persib Bandung 2-2 meski sempat tertinggal terlebih dahulu.
Di laga ketiga bahkan Hatton memberikan kemenangan 2-1 di laga tandang menghadapi Bhayangkara FC.
Maliogha menyebut bahwa PS TNI sangat berambisi untuk menjuarai liga.
"Proses pergantian pelatih yang lama bapak Laurent sudah clear jadi masalah kontrak dengan pelatih maupun pemainnya sudah selesai," ungkap Maliogha, dalam rilis yang diterima SuperBall.id, Senin (1/5/2017).
"Jadi manajemen PS TNI ini sahamnya, perusahaannya PT PS TNI sudah beralih sekarang yang baru dan yang baru sudah bagus tapi berkeinginan lagi supaya lebih bagus lagi," tambahnya.
Mantan pelatih Timnas Indonesia Ivan Kolev pun menjadi pengganti Hatton yang harus rela meninggalkan PS TNI.