Laporan Wartawan SuperBall.id, Lola June A Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, NYON - Badan sepak bola Eropa (UEFA) dikabarkan akan membuat perubahan dalam babak adu penalti.
Dilansir SuperBall.id dari 101greatgoals, Kamis (4/5/2017), tujuan UEFA membuat perubahan dalam babak adu penalti adalah untuk membuatnya menjadi adil.
UEFA akan melakukan perubahan dalam pola melakukan penalti.
Sebelumnya, seperti yang kita tahu, pola adu penalti dimulai dengan dua tim memilih salah satu dari dua sisi koin untuk menentukan tim mana yang melakukan penalti duluan.
Setelahnya, urutan penalti dilakukan secara bergantian.
Namun, sekarang UEFA akan mengganti pola penalti dengan membiarkan satu tim melakukan dua kali penalti berturut.
Jadi tim pertama harus melakukan dua penalti terlebih dahulu barulah tim kedua mengeksekusi dua penaltinya juga.
Berbicara tentang alasan, UEFA mengatakan cara di atas adalah untuk menghindari kerugian bagi tim kedua yang melakukan penalti.
"Hipotesisnya adalah bahwa pemain yang melakukan tendangan kedua akan berada di bawah tekanan mental yang lebih besar," ungkap UEFA.
Pola baru dari adu penalti ini akan mulai dilakukan pada musim ini.
Adu penalti akan pertama kali diterapkan saat laga Kejuaran Eropa U17 musim panas ini.
Ini untuk melihat terlebih dahulu apakah sistem ini akan berkerja sesuai harapan UEFA.
Jika percobaan menunjukkan reaksi yang baik, maka sistem baru ini akan segera diperkenalkan di tingkat profesional. (*)