TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Menatap laga ke lima melawan Beruang Madu, perubahan skema sepertinya menjadi pilihan head coach Laskar Wong Kito Oswaldo Lessa untuk mencuri kemenangan.
Hasil buruk memang akan membuat posisi pelatih asal Brasil ini dalam bahaya setelah sebelumnya Laskar Wong Kito harus menerima dua kekalahan beruntun dari Persib Bandung (29/4) dan Bhayangkara FC (3/5) lalu.
Pakem 4-4-2 yang selama ini menjadi andalannya di 4 laga yang sudah dimainkan sebelumnya di kompetisi Liga 1 Indonesia 2017 menurutnya akan dimodifikasi agar lebih menyerang. Pola 4-3-3 disebutnya akan coba diterapkannya saat laga melawan Persiba nantinya.
Lessa sendiri menyebut pola ini sudah dicobanya saat sesi latihan di Palembang dan dua pemain muda yakni Maldini Pali serta Slamet Budiono akan diplot mendampingi Alberto Goncalves di lini depan.
“Kita harus menang melawan Persiba, karena itu saya harus mencoba strategi agar dapat lebih membuat peluang serta bikin gol nanti. Mungkin pola tersebut bukan yang terbaik karena bagi saya skema 4-4-2 paling pas, tapi perubahan ini harus kami coba demi kepentingan tim,” bebernya
Saat ditanya mengenai kondisi tim, Lessa menyebut seluruh pemain sudah siap dan berharap selama 90 menit nantinya Teja Paku Alam dkk dapat fokus.
“Ketika kamu tidak menang, maka wajar jika banyak menjadi sorotan. Apalagi untuk tim sekelas SFC, tekanan itu biasa. Tetapi mereka yang berbicara tidak melihat kami setiap hari, bagaimana kami bermain, bagus atau tidak. Apakah ada yang cedera, mereka hanya tahu berapa skornya dan siapa yang menang. Saya tidak melihat ini sebagai beban, tetapi kami harus membuktikannya nanti," pungkasnya.