Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Haryanto Kurusetra
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Setelah beristirahat hampir lebih dari 6 bulan, Ichsan Kurniawan akhirnya kembali merumput bersama Sriwijaya FC. Pertemuan kontra Persiba Balikpapan, Selasa (9/5) malam di stadion Persiba Balikpapan menjadi ajang comeback pemain yang sempat dipanggil ke timnas Indonesia Piala AFF 2016 lalu ini.
Jebolan timnas U19 sendiri memang terakhir bermain saat SFC bertemu Bhayangkara FC (2/10/2016) lalu dan mendapat cedera cukup parah di bagian lututnya usai ditekel dengan keras oleh Hargianto. Setelah itu, Ichsan pun divonis dokter harus menepi cukup lama dan mesti menjalani operasi ACL di RS Royal Sunter Jakarta.
Setelah operasinya berjalan lancar, alumnus SFC U21 ini lalu harus menjalani sejumlah proses pemulihan dan penguatan otot terlebih dulu. "Tentu senang karena akhirnya penantian lama itu berakhir, meski baru dari bangku cadangan terlebih dulu, tapi sungguh luar biasa bisa kembali masuk ke dalam line up SFC," ungkap Ichsan saat ditemui di stadion Gajayana sebelum pertandingan.
Ichsan Kurniawan (TRIBUNSUMSEL.COM/Haryanto Kurusetra)
Menurutnya, kondisinya kini sudah siap 100 persen dan tidak sabar menunggu kesempatan bermain. "Soal apakah dimainkan atau tidak, itu urusan pelatih. Dari beberapa minggu lalu sebenarnya kondisi saya sudah membaik, tetapi memang perlu penyesuaian serta adaptasi kembali dengan tim karena saya sudah lama absen," ujar pemain asal Martapura OKU Timur ini.
Namun Ichsan sendiri menyebut bahwa dirinya punya tugas berat kedepannya. "Terutama di sisi psikologis dan mental, jujur rasa trauma itu masih ada. Tetapi saya tidak boleh melihat ke belakang dan fokus kedepan, rasa takut itu harus dilawan," tegasnya.
Sementara itu, Lessa sendiri menyambut baik kembalinya Ichsan ke dalam skuad SFC. "Saya berharap setelah ini Ichsan terus dapat bermain reguler hingga kompetisi selesai. Kemarin memang saya harus melindungi dia dulu, jangan sampai dipaksakan tetapi nanti cedera lagi. Harus sabar karena kondisi latihan dan pertandingan berbeda, di Palembang ketika berlatih semua pemain lindungi dia, sementara situasi berbeda akan ditemuinya saat pertandingan. Jika dia fit, maka pilihan untuk pemain U22 akan bertambah dan itu sangat bagus untuk SFC," bebernya.