TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Hingga pekan keenam kompetisi Liga 1 Indonesia 2017, Sriwijaya FC tercatat sudah mencetak 8 gol dan termasuk klub yang produktif dalam urusan menjebol gawang lawan.
Dari 6 pekan yang sudah dilalui, laskar wong kito sendiri baru sekali gagal membuat gol yakni saat tandang ke Persib Bandung (29/4) lalu.
Namun ternyata meski cukup produktif, namun SFC mempunyai masalah yang harus segera dicari jalan keluarnya yakni ketergantungan yang sangat tinggi kepada duet Alberto Goncalves dan Hilton Moreira.
Duo gaek asal Brasil ini tercatat sudah menyumbangkan 7 dari 8 gol yang dicetak SFC sejauh, sementara 1 gol lagi dihasilkan oleh Maldini Pali.
Pelatih SFC Oswaldo Lessa sendiri mengaku hal ini memang sudah menjadi perhatian pihaknya.
“Saya dan tim pelatih lain sudah membahas hal ini, tentu kedepan tidak bisa terus-terusan mengandalkan Beto atau Hilton saja. Karena bisa saja nanti ada cedera atau akumulasi kartu,” ungkapnya saat dihubungi Minggu (14/5/2017) sore.
Menurutnya, meskipun Beto dan Hilton sejauh ini tercatat sebagai pencetak gol terbanyak bagi SFC, namun pemain lain juga mendapat kesempatan yang sama.
“Di dalam skema SFC, pemain lain juga punya kesempatan yang sama, di beberapa pertandingan sebenarnya mereka juga ada peluang mencetak gol, tetapi mungkin Beto dan Hilton lebih efisien dalam penyelesaian akhir,” jelasnya.
Kedepan, Lessa menyebut akan lebih memaksimalkan peran pemain lainnya guna mendukung lini serang SFC sehingga tidak hanya bertumpu dengan Beto.
“Tapi saya melihat seluruh pemain kini sudah memahami perannya di dalam tim, jadi tidak masalah siapapun yang mencetak gol, karena kepentingan tim tetap yang utama,” pungkasnya.