TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini, memiliki sebuah harapan jelang pertandingan uji coba antara timnya melawan Filipina U-16.
Juru taktk berusia 51 tahun itu berharap Filipina U-16 bisa menurunkan pemain naturalisasinya ketika menghadapi Indonesia U-16 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Minggu (21/5/2017).
Menurut Fakhri, dengan dimainkannya pemain naturalisasi tersebut bisa membuatnya mengetahui sedikit tentang kekuatan Filipina U-16.
Sebab, Fakhri masih menerka-nerka kekuatan dari Filipina U-16.
Seperti diketahui, Filipina U-16 memang memiliki beberapa pemain naturalisasi.
Tak hanya pemain mudanya saja, tim berjuluk The Azkals itu juga memiliki pemain naturalisasi di timnas seniornya.
"Saya mengharapkan bagus Filipina menurunkan pemain naturalisasi, karena saya belum dapat kepastian lawan yang seperti Australia," ucap Fakhri di Lapangan Atang Soetrisna, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (17/5/2017).
Menurut Fakhri, jika memang pemain naturalisasi Filpina U-16 diturunkan, maka itu menjadi sebuah keuntungan.
Pasalnya, anak-anak asuhnya bisa merasakan beruji coba dengan pemain keturunan Eropa, serta menjadi sebuah pengalaman berharga untuk -pemain Timnas Indonesia U-16.
"Kalau misalnya mereka benar menurunkan pemain naturalisasi, itu bagus buat saya.
"Di satu pertandingan bisa mendapat tekanan dari naturalisasi dan ras Asia saya dapat," tutupnya.
Tak hanya Filipina U-16, Timnas Indonesia U-16 juga akan melawan PSS Sleman U-17.
Laga melawan Laskar Elang Jawa itu juga berlangsung pada Minggu (21/5/2017) di Stadion Maguwoharjo, namun bermain pada malam harinya.