TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyerang Persija Jakarta, Luis Carlos Junior, mengungkapkan penyebab dirinya kesulitan mencetak gol ke gawang lawan.
Luis Junior mengatakan aliran bola dari lini tengah ke depan masih kurang.
Sehingga menjadi kendala untuk mempertajam insting merobek gawang musuh.
Di lini tengah Persija, terdapat nama-nama seperti Rohit Chand, Irfandy Zein, Sandi Sute, Sutanto Tan, Muhammad Hargianto, Ramdani Lestaluhu, dan Amarzukih.
Sebanyak lima nama pertama selalu dimainkan oleh Pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco, ketika pertandingan.
"Sangat minim untuk mendapatkan bola dari lini tengah ke depan, jadi saya kesulitan untuk mencetak gawang lawan," kata Luis Junior di Lapangan Sutasoma, Halim, Jakarta Timur, Kamis (18/5/2017).
Luis juga sedikit bercerita ketika ia bermain untuk Barito Putera dan menorehkan 18 gol.
Saat itu, di Barito Putera yang menjadi playmakernya adalah Adam Alis dan Rizky Pora.
Sedangkan ketika membela Madura United di empat pertandingan, ada sosok Slamet Nurcahyo, yang bergerak bebas untuk melakukan terobosan ke lini depan.
"Adam Alis dan Rizky Pora memberikan umpan passing ke depan cukup banyak, dan di Madura United ada Slamet yang merupakan pemain bagus," ucap Luis.
Kendati demikian, Luis Junior tidak menyebutkan bahwa lini tengah Persija tidak bagus.
Menurutnya, hanya keberuntungan belum datang ke skuad Macan Kemayoran.
"Rohit, Sandi Sute, Irfandy, mereka pemain bagus, mungkin kita harus lebih berusaha lagi ke depannya," ucap Luis.