Laporan Wartawan TribunJatim, Ayu Mufidah KS
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Persebaya sukses membawa pulang satu poin dari Yogyakarta setelah berhasil menahan imbang tim tuan rumah PSIM Yogyakarta dalam lanjutan pertandingan penyisihan grup 5 Liga 2, Kamis (18/5/2017).
Asisten Pelatih Persebaya Ahmad Rosyidi tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya saat kembali membawa Persebaya ke tren positif meski hanya membawa satu poin.
Bahkan, pertandingan yang digelar di Stadion Sultan Agung Bantul, itu, tim berjuluk 'Bajul Ijo' terlebih dulu mencetak gol ke gawang PSIM.
Menurutnya, pada pertandingan sore tadi, PSIM Yogyakarta bermain lebih agresif untuk menyerang dan menekan Persebaya.
Ahmad Rosyidi pun mengungkapkan rahasia dari kesuksesan timnya menahan imbang PSIM di kandangnya.
"Kami tidak terpengaruh dengan serangan bertubi-tubi PSIM," ujar Ahmad Rosyidi usai pertandingan.
Lebih lanjut, pria asal Kuningan, Jawa Barat, ini mengatakan timnya hanya bermodalkan bermain disiplin dan compact defend yang berhasil membuat PSIM kesulitan.
Arti Hujjatul Islam, Gelar yang Diberikan kepada Imam Al Ghazali dan Ibnu Taimiyah Ulama Besar Islam
Soal Bahasa Inggris Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka, Chapter 2 Unit 1 My Favorite Food Halaman 59 - 60
"Kami bermodalkan disiplin bermain bagus dalam compact defend, ternyata hal tersebut membuat PSIM agak lebih kesulitan," tambahnya.
Meski begitu, ia tak mengelak faktor kelelahan dari pemain-pemainnya menjadi penyebab adanya gol di babak kedua.
Hal tersebut membuat konsentrasi para pemainnya menjadi terganggu dan PSIM bisa menyamakan kedudukan gol.
"Mungkin karena pemain kami kelelahan sehingga konsentrasi menjadi terganggu dan itu yang membuat buat jadi gol," pungkasnya.