TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Meski menempati posisi klasemen terbawah nomor dua dari bawah di Liga 1 hingga pekan ke-7, Jeki Arisandi bek Persegres Gresik United, optimis klubnya akan mampu bangkit serta keluar dari zona degradasi.
Tak hanya itu, pemain asal Palembang ini juga yakin timnya mampu bersaing dengan klub-klub besar lainnya peserta Liga 1.
"Saya masih memiliki keyakinan tim ini bisa lolos degradasi, sebab kalau melihat fakta di lapangan, Persegres bisa bersaing di Liga 1 melawan tim-tim lain, ini di luar dari faktor non teknis," kata Jeki Arisandi, Jumat (19/5/2017) siang.
Menanggapi kondisi timnya yang masih terjerembab dikubangan dasar klasemen dan baru mengkoleksi 4 poin dari enam laga, menurut mantan bek Sriwijaya FC dan Madura United ini menilai jika kondisi tersebut masih terbilang wajar karena kompetisi baru mulai.
"Saat ini mungkin masih dalam masa adaptasi dan adaptasi strategi, makanya sampai sekarang masih banyak tim kurang stabil di awal kompetisi, dan itu wajar," ujarnya.
Selain karena masih dalam masa adaptasi, Jeki menuturkan jika faktor adanya regulasi yang mengharuskan tim memainkan pemain muda juga berpengaruh pada performa tim.
Meskipun diketahui Persegres Gresik United merupakan salah satu tim yang banyak mengandalkan pemain muda untuk berlaga.
"Salah satu faktornya juga mungkin karena adanya regulasi yang mengharuskan pemain muda tampil 45 menit awal, makanya tim tidak stabil dalam mengawali kompetisi," jelasnya.
Namun meski demikian, pihaknya menilai regulasi tersebut dinilai lumayan bagus, karena memberi kesempatan kepada pemain muda untuk berkembang dan menambah jam terbang. (Surya/Dya Ayu).