Laporan Wartawan Bangka Pos, Deddy Marjaya
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - PSMS Medan menjadi sosok kesebelasan yang disegani di Liga 2 Indonesia 2017.
Empat laga awal mereka mereka menyapu bersih dengan kemenangan sehingga memimpin klasemen sementara dengan 12 poin.
Namun PS Timah Babel yang akan menghadapi PSMS Medan di Stadion Teladan Medan memiliki kenangan manis di Medan.
Tahun 2013 saat PS Timah Babel masih bernama PS Bangka pernah mempermalukan PSMS Medan di kandangnya.
Di Divisi Utama 2013 PS Bangka mereka mengalahkan PSMS Medan dengan 4 gol tanpa balas di Stadion Baharudin (Stadion Teladan saat itu direhab).
Baca: Pemain PS Timah Babel Hanya Latihan Ringan Jelang Menghadapi PSMS Medan
Permainan keras PSMS Medan saat itu dibalas pemain PS Bangka dengan permainan cantik.
Sehingga saat laga usai pendukung PSMS Medan memberikan aplus kepada rombongan PS Bangka keluar stadion.
Akankah kenangan manis tersebut terulang mungkin berat.
Pasalnya tahun 2013 PSMS Medan walaupun tetap jadi kesebelasan disegani namun keributan memperebutkan hak mewarnai Ayam Kinantan.
Berbeda di Liga 2 2017 dibawah binaan Letjen (TNI) Edi Rahmayadi sebagai pembina, PSMS Medan menjadi klub yang kondusif tanpa ada kisruh manajemen.
Satu-satunya pemain yang masih bertahan di PS Timah Babel dan menjadi saksi kemenangan PS Bangka atas PSMS Medan adalah sang kapten Tedy Siamsyah.
"Memang itu kenangan manis saya di Medan 2013 masih memperkuat PS Bangka. Walaupun berat mimpi itu masih ada semoga tercapai hari ini," kata Tedi Siamsyah kapten PS Timah Babel.