Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Real Madrid melakukan perjudian besar dengan merekrut pemain berusia 16 tahun dari Flamengo bernama Vinicius Junior.
Tak tanggung-tanggung, Madrid dikabarkan harus merohoh kocek hingga 45 juta euro (setara Rp 670 miliar) untuk mendatangkan Vinicius dari Flamengo.
”Real Madrid dan Flamengo mencapai kesepakatan terkait transfer Vincius Junior yang resmi berlaku pada Juli 2018,” tulis kubu Los Blancos dalam pernyataan resmi mereka, Rabu (24/5).
”Vinicius salah satu bakat muda yang bersinar saat ini. Seorang striker dengan teknik tinggi dan kecepatan yang bisa melewati pemain dan insting mencetak gol yang baik," ujar pernyataan dari kubu Los Blancos.
Lahir pada 12 Juli 2000 di Sao Goncalo, nama Vinicius melejit setelah ia tampil cemerlang bersama tim U-13 Flamengo. Setelah itu ia juga sukses membawa timnas U-15 Brasil memenangi kejuaraan U-15 Amerika Selatan 2015.
Puncaknya adalah saat ia membawa timnas Brasil U-17 menjuarai kejuaraan U-17 Amerika Selatan tahun ini. Di kompetisi itu, Vinicius juga tampil sebagai pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak dengan tujuh gol. Total ia mencetak 19 gol dari 22 penampilannya bersama Brasil U-17.
”Vinicius punya segalanya menjadi pemain berkualitas tinggi, bermain untuk timnas senior Brasil dan bermain untuk klub besar di dunia. Dia sudah memiliki kemampuan, kualitas teknik dan tetap berkepala dingin di tengah glamor yang mengelilinginya. Dia saat ini masih seimbang, dan jika ia tetap seperti itu, saya yakin ia bisa meraih puncak,” ujar pelatih Brasil U-17, Carlos Amadeu soal masa depan anak asuhnya itu seperti dilansir Goal.com.
Sebelum direkrut Madrid, Vinicius sebenarnya baru menandatangani kontrak baru bersama Flamengo yang meningkatkan klausul pembeliannya dari 30 juta euro menjadi 46 juta euro.
Tak hanya itu, ia juga baru menjalani debutnya bersama Flamengo 10 hari lalu di pertandingan liga melawan Atletico Miniero. Saat itu, Vinicius dimainkan pada menit ke-80, yang membuatnya berhasil mematahkan rekor Neymar sebagai pemain termuda yang tampil di laga derby.
Di Brasil sendiri Vinicius memang mendapat julukan ’The Next Neymar’. Meski banyak juga yang menilai bahwa ia jauh lebih bagus dari bintang Barcelona itu.
Di klubnya Flamengo Vinicius lebih sering ditempatkan di sayap kiri, walau sejatinya ia juga memiliki kemampuan beroperasi di semua posisi lini serang.
”Dia menjanjikan, tapi kita jangan sampai terlalu antusias dulu. Ia anak yang baik, tapi masih sering membuat kesalahan. Saya harap kita semua bersabar. Kalau ia fokus dari segala macam gaya hidup glamor, ia akan bisa ke level yang sangat tinggi,” imbuh Amadeu dikutip dari Daily Mail.
Pembelian dengan nilai 45 juta euro sendiri menjadikan Vinicius sebagai pemain Brasil termahal kedua setelah Neymar yang direkrut oleh Barcelona dengan nilai 86 juta euro.
Meski sudah resmi menjadi milik Real Madrid, Vinicius masih akan tetap bermain untuk Flamengo. Ini sesuai dengan aturan FIFA terkait transfer pemain internasional di bawah 18 tahun.
Vinicius baru bisa bergabung dengan Los Blancos di musim 2019 atau ketika ia berusia 18 tahun.
Meskipun demikian, dalam situs resminya, Real Madrid mengatakan tidak menutup kemungkinan Vinicius akan bergabung ke Santiago Bernabeu lebih awal.
”Vinicius akan tetap di Flamengo hingga Juli 2019, kecuali kedua tim sepakat Vinicius pergi lebih awal.”