TRIBUNNEWS.COM, MADURA - Kebobolan 10 gol dan mandul di Jakabaring, membuat Pelatih Madura United, Gomes De Oliviera menyiapkan penyerang berkemampuan khusus dan dianggap mumpuni menghadapi pertahanan Sriwijaya FC.
Sosok itu merupakan Boubacar Sanogo. Meski diakuinya sang pemain jarang diturunkan, tetapi tidak kehilangan sentuhan.
Ia mengatakan, walaupun penyerang asingnya, Boubacar Sanogo jarang dimainkan, tapi Gomes menyebut Sanogo adalah pemain penting di timnya.
Sanogo didatangkan ke Pulau Garam pada awal Mei 2017 lalu. Namun, nasibnya di Madura United tak semulus ketika dia bermain di klub-klub Eropa, seperti Werder Bremen, dan Hamburger SV.
Selain itu, Sanogo tak menjadi pilihan utama di skuad Laskar Sepe Kerrab. Pada musim ini saja, hanya tampil satu kali, itupun sebagai pemain pengganti. Selebihnya, mantan penyerang timnas Pantai Gading itu duduk manis di bangku cadangan.
Sanogo seakan kesulitan menemukan performa terbaiknya, tapi Gomes mendukung Sanogo untuk melewati masa sulit di Madura United. “Saya yakin dia (Sanogo – red) akan tampil dengan baik, dan bisa membantu Madura United memenangkan semua pertandingan,” kata Gomes.
Menurutnya, Sanogo sudah mulai berlatih keras bersama tim. Besar harapan bisa dipercaya tampil secara reguler. Gomes menyatakan, Sanogo merupakan pemain dengan kualitas khusus.
“Kami akan mainkan dia sesuai dengan karakter lawan yang dihadapi,” imbuh pelatih asal Brasil ini. Hal yang membuat Gomes senang, Sanogo menerima dengan baik keputusan yang ia buat.
Selain karena ingin memberikan sentuhan berbeda di lini tengah, Gomes menurunkan Sanogo karena absennya gelandang plontos Dane Milo.