Laporan Wartawan SuperBall.id, Aidina Fitra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengutarakan dukanya terhadap korban ledakan di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017).
Selain duka pada korban ledakan, Imam juga mengutuk keras bentuk aksi teror apapun.
"Turut berduka atas aksi pengeboman di Kampung Melayu, Jakarta. Mengutuk keras bentuk aksi teror apapun,-IN #PrayForJakarta #KamiTidakTakut," dikutip SuperBall.id dari akun Twitter Imam Nahrawi, Kamis (25/5/2017).
Ledakan di Kampung Melayu disebabkan aksi bom bunuh diri yang terjadi sekitar pukul 20.58 WIB.
Korban ledakan dinyatakan 11 orang yang terdiri dari lima anggota kepolisian, lima warga sipil dan seorang diduga pelaku.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan dari 11 korban sebanyak dua orang dinyatakan meninggal dunia.
Selain pelaku bom bunuh diri, Bribda Taufan yang mengawal iring-iringan pawai di Kampung Melayu dinyatakan meninggal dunia.
Sedangkan sisanya mengalami luka-luka dan dirawat di beberapa rumah sakit di Jakarta.
Setyo mengonfirmasi serpihan mayat yang ditemukan di sekitar lokasi ledakan merupakan pelaku bom bunuh diri.
Hingga berita ini diturunkan, kepolisian masih mengamankan lokasi ledakan. (*)