TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Arema FC ingin segera keluar dari periode negatif saat menghadapi Mitra Kukar di Stadion Gajayana Malang Minggu (28/5/2017).
Ya, dalam tiga laga terakhir Arema FC hanya mampu meraup 1 poin.
Tim pelatih juga optimis Arema FC mampu bangkit saat menghadapi tim asuhan Jafri Sastra itu.
Akan tetapi masih ada yang perlu ditingkatkan oleh tim Singo Edan jika ingin meraih hasil maksimal.
Menurut pelatih Arema FC Aji Santoso para pemain sudah menunjukkan gairah kebangkitan.
Adam Alis dkk telah menunjukkan keinginan keras untuk segera bisa mengakhiri periode negatif yang tengah melanda tim Singo Edan.
"Saya sendiri sebagai pelatih sangat berkeinginan untuk lawan Mitra Kukar bisa meraih hasil positif sekaligus mengakhiri periode negatif dalam tiga laga terakhir," ucapnya Rabu (24/5/2017).
Akan tetapi, upaya bangkit Arema FC akan sedikit terganjal dengan minimnya pemain belakang yang bisa dimainkan.
Oleh karena itu, tim pelatih tengah berusaha menyiapkan alternatif untuk pemain yang dimainkan saat menghadapi tim berjuluk Naga Mekes itu.
"Kami belum tahu apalah Bagas dan Arthur bisa dimainkan atau tidak. Sebab, Artjur juga masih belum bisa berlatih normal. Oleh karenanya kami berusaha menyiapkan alternatif pengganti untuk keduanya," tambahnya.
Sementara itu, pelatih 47 tahun itu menilai Mitra Kukar merupakan tim yang cukup bagus.
Terbukti mereka berhasil meraih hasil yang cukup bagus di beberapa laga yang mereka jalani. Tentu hal itu menjadi sinyal bahaya bagi Arema FC.
"Mitra Kukar memiliki materi pemain yang cukup bagus. Mereka berhasil meraih kemenangan di kandang dan selalu mendapat poin saat away. Tentu ini membuat kami harus waspada saat melawan mereka," imbuhnya.
Menghadapi Mitra Kukar, Arema FC tidak akan diperkuat oleh beberapa pemain. Jad Noureddine dipastikan absen karena menjalani hukuman kartu merah.
Sementara Arthur Cunha, Ahmad Bustomi, Bagas Adi Nugroho diragukan tampil karena masih menjalani pemulihan usai sakit dan juga cedera. (Surya/Alfi Syahri Ramadana)