Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Chief Executive Officer (CEO) PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PT PSM), Munafri Arifuddin kurang puas dengan hasil seri 1-1 antara PSM melawan tuan rumah Persegres Gresik, Minggu (28/5/2017) malam.
Menurutnya PSM Makassar kaya akan peluang-peluang sepanjang pertandingan, namun gagal dikonversi menjadi gol.
Sebaliknya tim tuan rumah hanya butuh satu kesempatan dan terciptalah gol oleh Komaruddin.
“Sebenarnya, di laga tandang itu kita harus bisa memetik tiga poin, sehingga memperpanjang jarak dengan tim lain. Tapi yang terjadi malah sebaliknya, “ ujar dia.
Ia menyebut demikian, mengingat PSM kini dalam kondisi bagus-bagusnya, terlebih setelah meraih kemenangan atas Sriwijaya FC, sedangkan tim Laskar Joko Samudro - julukan Persegres sebelum laga melawan PSM baru memetik sekali kemenangan, sekali imbang dan lima kali kalah.
Kekalahan atas Barito Putera, 19 Mei lalu kian menambah daftar panjang tim asuhan Hanafi ini.
”Harusnya dibutuhkan konsistensi permainan di dalam tim, sehingga grafik permainan seharusnya meningkat terus, “ sambung dia.
Ia berharap hasil ini menjadi bahan evaluasi bagi seluruh elemen di tim, tidak hanya pemain tapi juga tim kepelatihan. Apalagi lawan berikutnya di pekan ke-9 cukup berat, yakni Persipura Jayapura.
“Saya minta tim melupakan hasil ini, dan segera melakukan perbaikan apa saja yang kurang, sehingga sebelum melawan Persipura tim sudah betul-betul siap, “jelas dia.