TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Arema FC mencoba berbaik hati dengan berupaya meminjamkan marquee player mereka Juan Pablo Pino.
Pino dikabarkan akan dilepas Arema karena penampilan tak memuaskannya selama diberi kesempatan bermain.
Belum ada satu gol pun yang berhasil dicetak mantan pemain AS Monaco dan Galatasaray itu di Liga 1.
Opsi melepas memang nampaknya akan dipilih, namun Arema juga berencana untuk meminjamkan sang pemain ke klub lain.
"Juan Pablo Pino sudah kami istirahatkan dulu biar dia melihat dulu bagaimana cara main Arema FC," ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Jumat (2/6/2017).
"Kami sudah mengambil opsi, ini juga sudah menjadi keputusan tim pelatih," tambahnya.
Meski mengakui Pino punya kualitas baik, Ruddy merasa gaya pemain asal Kolombia tak cocok dengan Singo Edan.
"Bisa saja, Pino ini merupakan pemain top keroncong,"
"Tetapi Arema merupakan rock, jadi mungkin tidak cocok,"
"Siapa tahu ada tim lain yang cocok dengan gaya permainannya."
Meminjamkan Pino ke klub lain adalah upaya Arema agar sang pemain tak makan gaji buta.
Apalagi jika melakukan pemutusan kerja sama, mereka akan dituntut untuk membayar kontraknya secara penuh.
"Karena begini sekarang, FIFA memproteksi kontrak pemain dan pelatih,"
"Kalau memang diberhentikan, artinya manajemen harus membayar sesuai kontrak,"
"Tidak ada dalam pasal yang menyebutkan bahwa jika minim kontribusi bisa langsung diputus kontrak,” jelas Rudy.