TRIBUNNEWS.COM, MARSEILLE - Langkah Timnas Indonesia U-19 untuk melaju ke babak selanjutnya di
Turnamen Toulon 2017 yang berlangsung di Prancis sudah terhenti.
Tanpa meraih satu pun poin, Timnas Indonesia U-19 menjadi juru kunci Grup C di bawah Brasil U-20, Ceko U-21, dan Skotlandia U-21.
Meskipun tidak mendapatkan satu poin, permainan Timnas Indonesia U-19 dinilai lebih baik dari peserta Asia yang ikut berpatisipasi seperti Jepang dan Bahrain.
Penilaian itu dilihat dari para panitian yang menyaksikan semua pertandingan dari Grup A hingga D dalam ajang yang digelar di Kota Marseille.
"Kata panitia di turnamen ini dibandingkan Jepang dan Bahrain, wakil Asia yang lebih baik itu ya kita," kata Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, Rabu (7/6/2017).
Indra pun sangat senang skuatnya bisa ikut berpatisipasi dalam turnamen tersebut.
Sebab menurutnya Timnas Indonesia U-19 membutuhkan lawan-lawan yang lebih baik untuk menjajal kekuatan mental bertanding.
Terlebih setelah ini, skuat Garuda Nusantara akan mengikuti beberapa ajang seperti Kualifikasi Piala Asia U-19 2018 dan Piala AFF U-18.
Indra pun akan melakukan beberapa evaluasi yang dicatatnya agar skuatnya bisa lebih baik ke depan.
"Yang pasti tim ini butuh banyak pertandingan dengan tim-tim yang kelasnya di atas mereka," kata Indra.
"Lawan-lawan yang ada di turnamen ini usianya lebih tua di atas para pemain kita," sambungnya.
Timnas Indonesia U-19 akan kembali ke Tanah Air pada Kamis (8/6/20170.
Sesampainya di Indonesia, Indra akan membubarkan skuatnya dan nantinya dikumpulkan kembali pada Selasa (13/6/2017).