TRIBUNNEWS.COM - Muka Inggris diselamatkan oleh Harry Kane, lewat golnya di menit 90+3, sehingga Three Lions memperpanjang rekor tak terkalahkan dari Skotlandia.
Hanya saja, penampilan Timnas Inggris kemarin dinilai mengkhawatirkan.
Inggris nyaris kalah setelah Leigh Griffiths membuat Skotlandia unggul di menit ke-90.
Tendangan bebas striker Skotlandia itu kembali lebih cepat dari reaksi Joe Hart, kiper Inggris.
Untung bagi Inggris, Kane kemudian menyambut umpan silang dari Raheem Sterling dengan tendangan voli, dan berhasil mengecoh Craig Gordon, kiper Skotlandia.
Baca: Hari Istimewa untuk Harry Kane
Dengan begitu, Inggris tak terkalahkan di empat pertandingan terakhir, setiap melawan Skotlandia.
Pertemuan Inggris dan Skotlandia memang bukan sekadar laga olahraga.
Sejarah di antara kedua bangsa ini memang keras, sehingga pertandingan sepak bola pun bernuansa politis.
Di luar itu, penampilan Timnas Inggris pada Sabtu (10/6/2017) malam itu mendapat banyak kritikan.
Pasalnya, meski menguasai bola sepanjang pertandingan dan melepaskan tembakan ke gawang lawan dua kali lebih banyak dari Skotlandia, Three Lions baru bisa membobol gawang Gordon di menit ke-70.
Itu pun oleh pemain pengganti, Alex Oxlade-Chamberlain. Setelah gol itu, Inggris kembali kesulitan menambah keunggulan.
Sebaliknya, Skotlandia malah berhasil unggul dengan dua gol Griffiths. Keduanya lewat tendangan bebas dari posisi yang hampir serupa satu sama lain.
Gareth Southgate, Pelatih Inggris, mengakui permainan timnya kurang bagus.
"Kami menguasai pertandingan, tapi jika kami tidak memperoleh gol kedua, risiko lawan menyeimbangkan skor sangat besar," kata Southgate yang dilansir Express.
Meski begitu, dia memuji mental para pemainnya yang tidak gampang menyerah, sehingga hadir gol Kane tersebut.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Senin (12/6/2017)