TRIBUNNEWS.COM - Spanyol hanya menang tipis 1-2 dari Makedonia dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa grup G di stadion Nacionalna Arena Filip II Makedonski, Senin (12/6) dini hari. Meski masih memimpin grup G, Spanyol hanya unggul selisih empat gol dari Italia yang berada di peringkat kedua.
Meski gagal menang besar atas Makedonia, Julen Lopetegui selaku pelatih Spanyol mengaku tetap puas dengan penampilan anak asuhnya. Menurutnya penampilan La Roja dalam laga tersebut lebih meyakinkan ketimbang hasil di papan skor.
Spanyol sendiri unggul 0-2 lebih dulu lewat gol David Silva pada menit ke-15 dan Diego Costa pada menit ke-27. Makedonia baru mendapat gol hiburan lewat aksi Stefan Ristovski pada menit ke-66. Hasil ini sekaligus membuat Spanyol mencatat rekor melalui 59 laga kualifikasi Piala Dunia tanpa sekali pun menelan kekalahan.
"Menurutku kami memenangkan pertandingan dengan baik. Kami bermain dengan meyakinkan meski tidak terlihat di papan skor. Sepak bola bisa seperti itu. Jika tak mengambil keuntungan memaksimalkan peluang menjadi 3-0, lawanmu menjadi bersemangat dan membuat mereka lebih berbahaya," ujar Lopetegui, seperti dilansir Marca.
Skuat La Roja, kata Lopetegui, menampilkan mentalitas luar biasa baik dalam babak pertama maupun kedua. Secara keseluruhan, ia melihat tim besutannya menciptakan banyak peluang untuk menang dengan skor besar. "Semuanya telah bekerja keras di atas lapangan," ucapnya.
Usai menang melawan Makedonia, Lopetegui kini menatap laga selanjutnya melawan Italia yang dianggapnya sebagai pertandingan krusial. Tim Matador akan menjamu Italia di Santiago Bernabeu pada 3 September nanti dengan posisi sama-sama mengoleksi 16 poin.
"Sekarang kita bisa bicara mengenai Italia pada bulan September. Kami yakni dengan atmosfer luar biasa di Bernabeu untuk laga yang penting. Selama waktu tersebut, kami akan beristirahat, mengisi ulang tenaga, dan saya yakin semua pemain akan siap untuk laga tersebut. Ini akan menjadi kesempatan luar biasa," tambahnya.
Adapun kemenangan atas Makedonia juga disambut positif oleh gelandang Spanyol, Isco. Bermain penuh selama 90 menit, Isco beberapa kali menunjukkan aksi yang mengagumkan seperti yang diperlihatkannya ketika berseragam Real Madrid menjelang akhir musim 2016/2017.
"Saya senang karena rasa percaya diri pelatih. Menurutku kami semua yang bermain bisa menjadi headline. Kami senang dengan tiga poin ini karena ini yang kami cari. Saya telah menyelesaikan musim dengan sangat baik, dan rasa percaya diri merupakan kunci bagi semuanya," tuturnya.
"Menurutku laga melawan Italia akan menjadi pertandingan yang paling penting di grup G. Tapi kami bermain di kandang. So, mudah-mudahan Bernabeu bisa menjadi benteng kami," tambahnya.