TRIBUNNEWS.COM - Perseru Serui menjamu PS TNI di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (18/6/2017) malam, di pekan ke-11 Liga 1 2017.
Kata Pelatih Perseru, Agus Yuwono, pertandingan tersebut bakal menyulitkan anak-anak asuhnya untuk memetik poin.
Selama Ramadan, Perseru menjadi tim musafir, karena semua pertandingan di bulan itu digelar pada malam hari dan kandang Perseru, Stadion Marora, tidak memiliki lampu penerang.
Hal itu yang membuat skuad Perseru harus hijrah sementara ke Pulau Jawa.
Akibatnya, Perseru baru dapat satu poin dari tiga pertandingan.
Selain itu, pemain-pemain Perseru juga sudah mulai kelelahan, karena selama satu bulan terakhir tidak pulang ke rumah mereka.
"Memang selama Ramadan 2017 ini kami harus selalu bermain di luar Serui. Tentu saja ini merugikan dan melelahkan bagi kami semua, tetapi ini yang harus kami jalani. Kondisi kami sementara seperti ini karena memang lapangan kami belum siap," ujar Agus, seperti dilansir Bola.com.
Baca: Fernando Santos Dukung Penuh Cristiano Ronaldo
Sementara bagi PS TNI, pertandingan kontra Perseru nanti terasa seperti laga kandang, karena Stadion Pakansari menjadi markas mereka selama di Liga 1 2017.
Akan tetapi, bagi Pelatih PS TNI, Ivan Kolev, hal itu tidak terlalu penting. Baginya yang jauh lebih penting adalah menyiapkan timnya sebaik mungkin.
"Ya, saya kira tidak harus melihat ke situnya (lokasi pertandingan). Kami harus tetap melakukan persiapan dengan baik dan sampai saat ini persiapan kami dengan program latihan dari pekan kemarin berjalan dengan baik," kata Kolev, melalui siaran pers yang dikirim pengelola PS TNI.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Minggu (18/6/2017)