TRIBUNNEWS.COM - Laga di Stadion Krestovsky, St Petersburg, Kamis (22/6/2017) malam WIB, menjadi pertemuan pertama bagi Australia dan Kamerun.
Ironisnya, laga tersebut menjadi kesempatan terakhir mereka bertahan di Piala Konfederasi 2017.
Australia yang kalah tipis, 2-3, atas Jerman pada laga pertama di putaran Grup B, menempati posisi juru kunci bersama dengan Kamerun yang kalah 0-2 dari Cile, Sabtu lalu.
Namun, bukan berarti kesempatan dua tim itu, untuk lolos kualifikasi ke putaran final Piala Konfederasi sudah habis.
Jika salah satu dari Australia dan Kamerun memetik kemenangan pada laga Kamis malam ini, peluang itu terbuka.
Baca: Arturo Vidal Ancaman Timnas Jerman
Pasalnya, dua tim lain di Grup B, yakni Jerman dan Cile, yang sama-sama memetik tiga poin dari laga sebelumnya, akan saling berhadapan di Stadion Kazan, Jumat (23/6/2017) dini hari.
Pelatih Timnas Australia Ange Postecoglou mengharapkan para pemainnya bisa kembali bermain tanpa takut seperti saat menghadapi tim juara dunia 2014, Jerman.
Pasukan Socceroos mampu memberikan perlawanan dengan dua kali membobol gawang skuad Panser yang menurunkan banyak pemain muda di turnamen ini.
Postecoglou mungkin akan kembali melibatkan striker veteran Tim Cahill pada laga krusial itu.
Pemain yang itu sempat tampil selama lima menit terakhir laga melawan Jerman, diharapkan memberi dampak bagi performa Socceroos dengan pengalaman menjalani 98 laga internasional.
Sedangkan untuk menambah kreativitas serangan di lapangan tengah, Postecoglou akan menurunkan Aaron Mooy.
Pemain gelandang Manchester City berusia 26 tahun itu tampil impresif selama dipinjamkan ke Huddersfield Town musim lalu.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Kamis (22/6/2017)