Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Kendati Hamka Hamzah dan kawan-kawan tetap menjaga rekor tidak terkalahkan di Stadion Mattoanging, namun masih banyak 'pekerjaan rumah' yang harus diselesaikan pelatih Robert Rene Alberts, sebelum pekan ke-12 Liga 1 dimulai.
Chief Executive Officer (CEO) PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PT PSM), Munafri Arifuddin mengatakan memang fakta PSM kembali memuncaki klasemen sementara, namun jika masalah teknis tidak terselesaikan, bisa menjadi batu sandungan bagi tim dalam mengarungi sisa laga yang ada.
Setelah menyaksikan laga lawan Borneo FC, ia melihat organisasi permainan tim keseluruhan mulai dari menyerang hingga bertahan belum sempurna, lalu mental tanding juga demikian. Ini nampak saat serangan dibangun, kerap kali penyelesaian akhir gagal berbuah gol, padahal secara statistik PSM menguasai jalannya pertandingan.
"Apalagi tim lawan juga bermain tidak lebih baik, sehingga seharusnya kita lebih banyak menekan dan memainkan variasi pola serangan banyak," ujar Munafri, Rabu (21/6/2017).
Dari catatan statistik yang disadur dari @PSMStats, Borneo FC hanya mampu melepaskan 5 tembakan namun tak ada satupun membahayakan gawang PSM yang dijaga oleh Syaiful.
Sebaliknya, PSM melepas 11 tembakan, dimana 5 diantaranya mengarah ke gawang. Munafri pun menilai ini kondisi cukup berbahaya jika tak segera dicarikan solusinya.
Maka, ia meminta Robert untuk menuntaskan masalah ini sebelum kontra Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, 5 Juli 2017 mendatang.
"Saya harap pelatih sudah melihat, dan punya sistem (solusi) sendiri untuk tim ini sebelum menghadapi Persib Bandung nanti. Evaluasi ya harus dilakukan dan segera ada solusi terbaik,"sambungnya.
Redaksi: Artikel ini telah mengalami revisi pada judul untuk memperbaiki kekeliruan.