TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Cristiano Ronaldo (32) bisa menyelesaikan Piala Konfederasi 2017 dengan torehan gol sama atau lebih baik dari bomber legendaris Brasil, Pele.
Ia juga dapat menjadi pria tersubur kedua sepanjang sejarah negara-negara Eropa.
Gol penaltinya ke gawang Selandia Baru pada laga terakhir Grup A merupakan gol ke-75 bagi CR7 bersama Timnas Portugal.
Ia telah tiga tahun meninggalkan Pedro Pauleta (47 gol) sebagai pencetak gol terbanyak timnas Portugal.
Torehan 75 gol Ronaldo sekarang sama banyak dengan legenda Hungaria, Sandor Kocsis, yang berkarier di level internasional pada 1948-1956.
Pencetak gol terbanyak di level timnas Eropa adalah Ferenc Puskas (84).
Ronaldo menorehkan jumlah itu dari 142 pertandingan sementara Kocsis lebih baik, hanya dari 68 laga.
Hal menarik dari fakta ini adalah Kocsis menorehkan sebagian besar waktu bermainnya dengan FC Barcelona (1958-1965) yang notabene rival berat Real Madrid, klub CR7 kini.
Jika mencetak gol kontra Cile di laga semifinal Piala Konfederasi pada Rabu (28/6/2017), ia tidak hanya bisa melewati Kocsis tapi CR7 juga bisa mendekati catatan satu lagi legenda sepak bola dunia, Pele.
Pele mencatatkan 77 gol dari 92 laga bersama timnas Brasil pada 1957-1961.
Ronaldo akan punya garansi main dua kali laga di Piala Konfederasi. Jika pun tumbang dari Cile di laga semifinal, ia masih punya kesempatan di perebutan peringkat ketiga melawan siapa yang kalah dari duel Jerman vs Meksiko.
Pencetak gol terbanyak di level internasional adalah bomber Iran, Ali Daei dengan 109 gol dari 149 penampilan.