TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Presiden Real Madrid, Florentino Perez (70), mengaku belum berbincang dengan Cristiano Ronaldo (32).
Sang megabintang santer dikabarkan ingin hengkang dari Santiago Bernabeu karena persoalan pajak yang menimpanya.
"Dia mempunyai kontrak dengan Real Madrid dan setelah kembali dari Piala Konfederasi, kami akan berbicara," kata Florentino Perez kepada stasiun radio Spanyol yang berbasis di Madrid, esRadio, Rabu (28/6/2017).
Perez tak memungkiri bahwa Cristiano Ronaldo memang kesal dengan kasus pajak yang dialami.
"Dia marah, tentu saja, karena dia adalah orang yang jujur dan selalu memenuhi kewajibannya. Saya belum berbicara dengan dia, tetapi kami senang karena dia adalah pemain Madrid. Saya pikir dia akan melanjutkan kariernya di Madrid," papar Florentino Perez.
Perez pun kembali mengutarakan kalimat yang mendukung Ronaldo.
"Dia adalah pria berintegritas dan telah memenuhi tugasnya," kata Perez.
"Akan tetapi, ada banyak orang yang ingin menyakitinya dengan permasalahan pajak dan topik lainnya," ucap Perez.
Ronaldo gusar dengan keputusan kejaksaan Spanyol yang mengatakan dia melakukan penggelapan pajak senilai 14,7 juta euro (sekitar Rp 218,379 miliar) dan pendapatan hak gambar antara 2011 dan 2014.
Akibat hal ini, Ronaldo gencar diisukan akan kembali ke klub yang melambungkan namanya, Manchester United.