TRIBUNNEWS, NANTES - Claudio Ranieri menegaskan untuk melupakan prestasi yang gemilang saat masih mengasuh Leicester City.
“Saya telah absen beberapa saat di lapangan, tetapi kita harus melupakan apa yang saya lakukan di Leicester,” ujar pelatih yang baru resmi direkrut klub raksasa Prancis pada Senin (26/6/2017), Nantes.
“Apa yang telah saya lakukan di sana unik,” kata Ranieri, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari laman New Straits Times, Selasa (27/6/2017).
Kini, Ranieri menandatangani kontrak dengan Nantes, klub yang berlaga di liga utama Prancis.
Sebelumnya, pelatih asal Italia itu dipecat sebagai pelatih Leicester City karena dianggap gagal mempertahankan performa klub setelah menjuarai Liga Inggris pada 2016.
“Nantes telah berhasil memenangkan delapan gelar dan saya merasa terhormat berada di sini,” imbuh Ranieri.
Saat ditanya apakah dirinya terluka dengan pemecatan yang dilakukan Leicester City yang terkesan mendadak.
“Tidak, apa yang saya alami fantastis,” kata Ranieri.
“Cinta orang-orang Leicester yang ditunjukkan kepada saya sungguh luar biasa,” ucap Ranieri.
“Bahkan lebih dari sekadar memenangkan juara Liga Inggris,” imbuh Ranieri.
“Gairah dan cinta saya untuk sepak bola dan bagi para pemain masih ada,” kata Ranieri.
“Saya gugup saat berada di rumah bersama istri, saya lebih suka berada di sini,” canda Ranieri. (*)