News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Arema Ingin Akhiri Kutukan

Editor: Dewi Pratiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Harian Super Ball edisi Jumat (30/6/2017) halaman 8

TRIBUNNEWS.COM - Arema FC selalu gagal meraih tiga poin selama melakoni laga tandang hingga pekan ke-11 Liga 1 2017.

Julukan jago kandang pun mulai disematkan ke pundak klub berjuluk Singo Edan ini.

Padahal, klub ini sebelumnya selalu garang, baik saat bermain kandang maupun tandang.

Ini tentu menjadi catatan minor bagi klub yang sejak awal memasang target juara ini.

Makanya, klub kebanggaan Aremania itu bertekad mengakhiri catatan buruk laga tandang pada pekan ke-12 Liga 1.

Mereka memasang target tiga angka saat bertandang ke markas PS TNI, Stadion Pakansari, Bogor, Senin (3/7/2017).

Baca: Claudio Bravo Penentu Kemenangan Cile

Sekadar catatan, dari lima laga tandang yang sudah dilakoni, Arema hanya mendapatkan satu kemenangan dan imbang, serta tiga kekalahan.

Namun, satu kemenangan tandang atas Persiba Balikpapan tidak masuk hitungan, karena sejati Arema bermain kandang.

Pasalnya, laga itu digelar di Stadion Gajayana, Malang.

“Kami harus mendapatkan poin saat melawan TNI, karena di laga away kami di luar Malang belum pernah mendapatkan tiga poin. Memang ada melawan Persiba Balikpapan, tetapi itu dilakukan di Malang. Persaingan sudah begitu mepet, dan kami tidak boleh lengah untuk tetap memelihara peluang,” jelas Pelatih Aji Santoso.

Makanya, skuat Singo Edan kini fokus menghadapi laga kontra PS TNI, yang mereka canangkan sebagai laga penghapus kutukan partai tandang.

Demi target itu, Arema bahkan belum memikirkan laga selanjutnya menghadapi Sriwijaya FC yang berlangsung empat hari kemudian.

Padahal, laga kontra Sriwijaya FC merupakan partai bergengsi dan menyangkut reputasi kedua tim sebagai tim besar di Tanah Air.

“Kami saat ini konsentrasi dulu melawan PS TNI, bukan kepada Sriwijaya, atau yang lain dulu, karena TNI adalah tim yang paling dekat dihadapi,” ujar pelatih berusia 47 tahun ini.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Jumat (30/6/2017)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini