TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Arema FC boleh berada di atas angin jelang pertandingan melawan Persegres Gresik di Stadion Petrokimia, Gresik pada Rabu (12/7/2017).
Namun, bukan berarti mereka mendapatkan jaminan untuk bisa menang atas tim berjuluk Laskar Joko Samudro itu.
“Saya selalu menekankan kepada pemain, bahwa tidak ada jaminan tim papan atas bisa menang mudah lawan tim papan bawah. Sehingga, saya tetap meminta kepada pemain unutk harus menunjukkan permainan maksimal demi meraih satu atau tiga poin di Gresik,” ujar pelatih Arema FC, Aji Santoso.
Di atas kertas, Arema FC memang jauh di atas Persegres.
Dari 13 kali pertandingan, Persegres hanya mampu menang sekali, imbang tiga kali, dan sembilan kali menelan kekalahan.
Hasil itu membuat Persegres terjerembab di urutan 17 klasemen sementara Liga 1.
“Meski Persegres berada di papan bawah, hal itu justru membuat kami harus hati-hati. Kami tetap harus menyiapkan strategi untuk bisa meraih hasil sesuai dengan apa yang kami harapkan,” tuturnya.
Arema FC tengah dihadapkan pada persaingan ketat. Pada pekan ke-14, mereka harus bisa memetik kemenangan.
Pasalnya, posisi Arema FC di klasemen tergeser oleh Bali United yang baru saja menang dari PS TNI di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (10/7/2017). Hasil itu memaksa Arema FC harus turun dua strip.
Saat ini, Cristian Gonzales dkk berada di urutan 6 klasemen sementara.
Usai menang dari Sriwijaya FC pada pekan sebelumnya, motivasi Arema FC memang tengah berlipat.
Bukan saja termotivasi dari kemenangan, secara permainan mereka juga mulai menemukan ritme yang pas, terutama dalam hal penyelesaian akhir.