TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Menghadapi PS TNI, Selasa (18/7/2017) mendatang, dalam laga lanjutan pekan ke-15 Liga 1, Persegres Gresik United dipastikan tengah mengalami krisis penjaga gawang.
Sebab dua kiper Persegres Gresik, yakni Aji Saka dipastikan absen usai kejang dan tak sadarkan diri setelah membentur tiang gawang saat lawan Arema FC, Rabu (12/7/2017) lalu, dan Satria Tama kiper pertama Gresik saat ini tengah bergabung dengan Timnas.
Sehingga satu-satunya kiper yang dapat diandalkan Laskar Joko Samudro ialah Fitrul Dwi Rustapa.
Terkait kondisi ini, Pelatih Kiper Persegres Gresik United, Ahmad Nurosadi mengungkapkan jika dirinya dibuat pusing karena hal itu.
Sebab melawan PS TNI timnya dipastikan perlu menurunkan pemain andalan karena tak dipungkiri, PS TNI menjadi salah satu lawan terkuat di Liga 1.
"Jelas saya pusing soal kiper, apalagi kiper kami tinggal satu (Fitrul, red)," kata Ahmad Nurosadi, Sabtu (15/7/2017).
Nurosadi menjelaskan jika sejatinya pihaknya telah meminta ijin meminjam Satria Tama ke pihak PSSI, namun nampaknya hal itu tak membuahkan hasil.
"Kemarin kami sempat meminta ijin meminjam Satria Tama, tapi Satria sudah berangkat ke Thailand jadi tidak bisa," ujarnya.
Untuk itu, langkah terakhir yang ditempuh Persegres Gresik ialah mengambil kiper U-19 Persegres untuk menjadi kiper cadangan saat lawan PS TNI mendatang.
Tak hanya itu, melihat kondisi yang dialami Persegres saat ini, pihaknya mengatakan jika Persegres memiliki rencana untuk menambah penjaga gawang di putaran kedua.
Hal ini dilakukan karena Satria Tama dipastikan akan terus menjalani pemusatan latihan bersa Timnas.
"Satria Tama kan dipastikan akan lama tidak gabung di tim. Dia harus di Timnas hingga Asean Games 2018, jadikan tenaganya kebanyakan tidak bisa dipakai tim, sehingga kami harus cari pelapisnya," jelas Nurosadi. (Surya/Dya Ayu)